Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Menkes Dinobatkan jadi Pemimpin Terpopuler di Media Sosial

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa masyarakat RI sudah memiliki daya tahan terhadap varian baru.Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Dok. BPMI)

Topcareer.id – Public Relation (PR) Indonesia menobatkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjadi salah satu pemimpin terpopuler di media sosial.

Keputusan ini merupakan hasil dari monitoring Kazee Digital Indonesia, perusahaan berbasis teknologi yang bergerak di bidang Data Analytics yang berlangsung sepanjang 1 Januari sampai 30 September 2021 melalui beberapa platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.

Dimana pemenang yang dipilih berdasarkan pada kuantitas ekspos perbincangan netizen dan dinilai mampu membawa reputasi positif kantor yang dipimpinnya ke masyarakat.

Namun tak hanya Menkes, PR Indonesia dan Kazee Digital Indonesia juga mengatakan ada 116 pemimpin organisasi dan public relations lainnya yang mendapatkan predikat Terpopuler dan Berpengaruh di Indonesia.

Baca juga: Bolehkan Karyawan Swasta Cuti Saat Nataru? Begini Jawaban Kemnaker!

Pencapaian para pemimpin organisasi atau korporasi dan public relation ini pun diharapkan mampu menginspirasi banyak pemimpin lain tentang pentingnya komunikasi atau public relation.

Sebab dipercaya, setiap organisasi yang ingin meraih prestasi yang lebih gemilang dan semakin dipercaya publik, maka perlu diperkuat dan memberdayakan tim komunikasinya.

Sebelumnya diketahui, Budi yang lahir pada tanggal 6 Mei 1964 tersebut pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero), lalu pada tahun 2019, ia diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo.

Akan tetapi, pada 23 Desember 2020, ia digeser menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto dan menjadi Menteri Kesehatan kedua yang bukan berasal dari latar belakang kesehatan.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply