Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Bukan Jam 9 Malam, Ini Waktu Terbaik untuk Tidur Demi Kesehatan Jantung

Kebiasaan tidur

Topcareer.id – Menurut sebuah penelitian di Inggris, tidur malam super awal mungkin bukan strategi tidur terbaik untuk kesehatanmu. Penelitian baru menemukan bahwa tidur antara jam 10 malam dan jam 11 malam dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Studi yang diterbitkan dalam European Heart Journal pada November 2021 itu, menggunakan data dari lebih dari 88.000 peserta dalam studi Biobank Inggris, yang merupakan penyelidikan jangka panjang terhadap efek faktor lingkungan dan genetik pada perkembangan penyakit.

Mengutip laman CNBC Make It, peserta dalam penelitian ini mengenakan perangkat di pergelangan tangan mereka untuk mengumpulkan data, yang menunjukkan bahwa tidur sebelum jam 10 malam dan lebih dari jam 11 malam dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Penulis penelitian, yang bekerja untuk perusahaan teknologi kesehatan Huma, mengatakan bahwa jam di antaranya “terkait dengan insiden CVD (Cardiovascular diseases) terendah.”

Baca juga: Mau Jualan Chocolate Chip Cookies? Begini Cara Bikinnya

Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa hubungan antara waktu tidur dan risiko penyakit kardiovaskular lebih tinggi pada wanita.

Para penulis juga mengutip penelitian lain, yang diterbitkan pada bulan Maret dan berdasarkan kuesioner kebiasaan tidur, yang menemukan bahwa waktu tidur yang tertunda dan waktu bangun dikaitkan dengan risiko gagal jantung kongestif yang lebih tinggi.

Penulis studi terbaru mengklaim bahwa ada sedikit fokus untuk menyelidiki hubungan antara parameter tidur dan risiko jantung, terutama jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan pada hubungan dengan panjang tidur.

Kurang tidur telah dikaitkan dengan kondisi seperti hipertensi, obesitas dan diabetes.

Penelitian dari American Academy of Sleep Medicine juga menemukan bahwa orang yang tidur tujuh hingga delapan jam semalam lebih produktif daripada mereka yang tidur enam jam.

Sementara itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology, menemukan bahwa kehilangan waktu tidur hanya dua jam dalam semalam bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap kemarahan.

Leave a Reply