Topcareer.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyerukan agar beberapa pertemuan liburan dibatalkan karena varian omicron Covid-19 menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
Varian infeksi tinggi sekarang telah terdeteksi di setidaknya 89 negara dan memaksa beberapa pemerintah untuk memberlakukan tindakan penahanan yang lebih ketat selama periode perayaan.
WHO mengatakan kasus meningkat dua kali lipat setiap 1,5 hingga 3 hari di daerah dengan penularan komunitas. Omicron sekarang varian dominan di Amerika Serikat, terhitung 73% dari semua infeksi.
Baca juga: Update: Total 5 Kasus Omicron Di RI, Masih Ada 9 Orang Probable
Berbicara pada konferensi pers pada Senin (20/12/2021), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan baik pembuat kebijakan dan masyarakat harus membuat “keputusan sulit” untuk kembali normal.
“Kita semua muak dengan pandemi ini. Kita semua ingin menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Kita semua ingin kembali normal. Cara tercepat untuk melakukan ini adalah bagi kita semua, para pemimpin dan individu, untuk membuat keputusan sulit yang harus dibuat untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain,” katanya.
“Sebuah acara yang dibatalkan lebih baik daripada kehidupan yang dibatalkan. Lebih baik membatalkan sekarang dan merayakannya nanti daripada merayakan sekarang dan berduka nanti.”