Topcareer.id – AstraZeneca mengatakan pada hari Selasa (22/12) bahwa pihaknya bekerja dengan Universitas Oxford untuk memproduksi vaksin spesifik dengan target varian Omicron.
“Bersama dengan Universitas Oxford, kami telah mengambil langkah awal dalam memproduksi vaksin khusus varian Omicron,” kata juru bicara perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Oxford masih belum memberi tanggapan terhadap permintaan komentar mengenai hal ini.
The Financial Times (FT) pertama kali melaporkan berita tersebut, mengutip Sandy Douglas, pemimpin kelompok riset di Oxford.
“Vaksin berbasis adenovirus (seperti yang dibuat oleh Oxford/AstraZeneca) pada prinsipnya dapat digunakan untuk menanggapi varian baru lebih cepat daripada yang mungkin disadari sebelumnya,” kata Douglas kepada FT.
Sebuah studi laboratorium minggu lalu menemukan bahwa koktail antibodi AstraZeneca, Evusheld, mampu mempertahankan aktivitas penetralan terhadap varian Omicron.
Baca juga: Studi: Obat Antibodi AstraZeneca Beri Perlindungan 83% selama 6 Bulan
Pembuat vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna juga sebelumnya mengatakan mereka sedang mengerjakan vaksin COVID-19 spesifik Omicron.
Moderna mengatakan harapannya untuk memulai uji klinis vaksin spesifik Omicron buatannya awal tahun depan.**(Feb)
