Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 18, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Kemenko PMK Buka Suara soal Pelonggaran Masa Libur Nataru

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy beberkan sejumlah antisipasi pergerakan selama libur Nataru 2023/2024.Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy beberkan sejumlah antisipasi pergerakan selama libur Nataru 2023/2024. (foto: Kemenko PMK)

Topcareer.id – Berbeda dengan libur lebaran pada bulan Mei 2021 lalu yang dilaksanakan secara ketat, kini pemerintah justru melakukan pelonggaran atas sejumlah kegiatan masyarakat di momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) kali ini.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, pelonggaran di masa libur nataru ini dikarenakan kondisi Covid-19 di Indonesia yang dirasa sudah semakin membaik.

“Data kasus konfirmasi harian nasional dalam dua minggu terakhir semakin menurun dengan rata-rata berkisar 100-300 kasus per hari. Selain itu, tren positivity rate (perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan) juga semakin rendah, yaitu di bawah satu, 0,1-0,2 persen. Hal ini sangat berbeda dengan situasi di tahun lalu, pada periode yang sama positivity rate kita setahun yang lalu mencapai 13,6 persen,” ujarnya dalam pres rilis yang diterima Topcareer.id pada Selasa (28/12/2021).

Tak hanya itu, capaian vaksinasi dosis pertama pun telah melampaui 76,73% dari target yakni mencapai 159.803.372 orang. Sedangkan terdapat 111.177.232 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau 53.38% dari target

“Bahkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan pertanggal 27 Desember 2021, untuk dosis ketiga sudah mencapai 1.303.225 atau 0.63%, dari total sasaran 208.266.720 penduduk Indonesia,” tambahnya.

Meski demikian, Menko PMK meminta masyarakat agar tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadinya lonjakan kasus pasca libur nataru kali ini.

“Harapan kita, kalau kondisi ini bisa kita kelola dengan baik. Maka tahun depan Insya Allah lebarannya bisa berjalan normal. Paling tidak bisa kita selenggarakan seperti Natal saat ini,” pungkasnya.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply