Topcareer.id – Apple Inc akan meminta karyawan ritel dan perusahaannya untuk memberikan bukti suntikan booster COVID-19, The Verge melaporkan pada hari Sabtu (15/1).
Mulai 24 Januari, karyawan yang tidak divaksinasi atau mereka yang belum menyerahkan bukti vaksinasi akan memerlukan tes COVID-19 negatif untuk bisa memasuki tempat kerja Apple.
“Karena memudarnya kemanjuran dari seri utama vaksin COVID-19 dan munculnya varian yang sangat menular seperti Omicron, suntikan booster sekarang menjadi bagian penting perkembangan vaksinasi COVID-19 Anda untuk melindungi dari penyakit parah,” tulis pernyataan dari Apple Inc..
Apple belum menanggapi permintaan komentar dari awak media.
Banyak perusahaan di AS. telah memperkuat aturan COVID-19 mereka, mewajibkan vaksinasi dan menunda rencana kembali ke kantor.
Baca juga: Apple Tak Izinkan Produknya Digunakan Oleh Orang Jahat Dalam Film
Minggu ini Meta Platforms, induk Facebook mengamanatkan suntikan booster COVID-19 untuk semua pekerja yang kembali ke kantor.
Hal tersebut juga menunda pembukaan kembali kantornya di AS hingga 28 Maret, dari rencana sebelumnya 31 Januari 2022.**(Feb)