Topcareer.id – Masalah paling umum yang sering menghampiri mata kita, yakni penglihatan kabur, tidak jelas dan tidak fokus. Mata kabur bisa jadi tanda bahwa kacamata atau resep kontakmu perlu diperbarui. Namun, sesekali, penglihatan kabur menandakan sesuatu yang lebih serius.
Selalu selidiki apa yang menyebabkan penglihatanmu kabur. Melansir laman Health, berikut adalah beberapa penyebab mata buram dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
1. Butuh resep baru untuk kacamatamu
Miopia, hiperopia, dan astigmatisme adalah kesalahan bias dan merupakan penyebab paling umum dari penglihatan kabur. Mereka terjadi ketika lekukan mata menghalangi cahaya yang fokus langsung ke retina. Retina memproses sinar cahaya menjadi sinyal yang dapat dibaca otak.
Dalam kebanyakan kasus, yang kamu butuhkan hanyalah resep dari dokter mata atau resep dokter mata untuk kacamata atau lensa kontak. Operasi laser LASIK dapat mengubah bentuk kornea secara permanen untuk memperbaiki masalah pada beberapa orang.
2. Kamu butuh kacamata baca
Presbiopia juga merupakan kelainan refraksi tetapi salah satu yang menyerang kebanyakan orang setelah usia 40 tahun. Jika kamu merasa perlu memegang majalah, buku, dan menu lebih jauh dari wajahmu untuk membacanya, presbiopia dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Baca juga: Fakta Dan Mitos Tentang Vitamin C Yang Jarang Diketahui
Seperti halnya kelainan refraksi lainnya, kacamata, lensa kontak, dan pembedahan dapat membantumu melihat lebih baik jika kamu mengalami presbiopia. Jika kamu tidak mengalami rabun, tidak memiliki astigmatisme, kacamata baca sederhana dari toko obat mungkin sudah cukup, kata Dr. Rajiv Shah, asisten profesor oftalmologi di Wake Forest Baptist Medical Center.
3. Kamu mungkin mengalami konjungtivitis
Konjungtivitis atau biasanya disebabkan oleh adenovirus, virus sial yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Meskipun biasanya tidak serius, konjungtivitis dapat menyebar seperti api di sekolah dan tempat keramaian lainnya. “Partikel virus di permukaan dapat tetap hidup selama sekitar dua minggu,” kata Kim Le, MD, dokter mata anak di Henry Ford Health System di Detroit.
Konjungtivitis biasanya hilang dalam satu hingga dua minggu tanpa pengobatan, tetapi jika kamu memiliki gejala yang parah, bicarakan dengan doktermu. Sementara itu, coba kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal, kompres hangat untuk meredakan pembengkakan, atau pakai obat tetes mata.
4. Kamu tidur dengan lensa kontak
Lensa kontak bergerak melintasi mata setiap kali kamu berkedip, menciptakan goresan mikro di permukaan matamu. Mikroorganisme penyebab infeksi dapat terperangkap di bawah lensa dan masuk ke dalam goresan.
Dr. Le mengatakan tidur dengan lensa kontak, adalah wadah yang sempurna untuk menumbuhkan organisme tersebut dan menyebabkan borok kornea, luka terbuka pada kornea yang dapat mengaburkan penglihatan.
5. Kamu punya infeksi mata
Keratitis herpes adalah infeksi pada mata yang bisa hanya disebabkan ketika kamu menyentuh luka dingin di bibir lalu menyentuh mata. Bakteri dan jamur yang masuk setelah cedera mata juga dapat menyebabkan infeksi.
Perawatan seperti obat tetes mata dan obat-obatan (seperti antibiotik untuk infeksi bakteri) biasanya membantu, tetapi metode perlindungan terbaik dari infeksi mata adalah pencegahan.**(Feb)
