Topcareer.id – Pola pikir bisa sangat berarti di tempat kerja. Sikap atau keyakinan yang kamu bawa dalam bekerja dapat membentuk kinerja seberapa produktif dan efektif kamu.
Itu semua juga akan mempengaruhi pengalaman kerja bagi kamu dan rekan kerja satu tim kantor.
Banyak sikap yang dapat membantu kamu untuk memberikan kinerja yang, tetapi mungkin kamu jarang mengetahui hal-hal negatif yang mempersulit kinerja kamu.
Berikut adalah lima pola pikir atau sikap yang dapat menghambat kinerja kamu di tempat kerja.
Hal-hal yang menghambat kinerja kamu di kantor
Pola pikir pesimis
Pesimisme adalah kecenderungan untuk fokus pada hal-hal negatif dari suatu situasi, atau mengantisipasi bahwa yang terburuk akan terjadi.
Jadi, jika kamu mendapati diri berpikir negatif tentang suatu situasi di tempat kerja, berhentilah sejenak untuk memeriksa pemikiranmu.
Membiarkan emosi mengambil alih
Emosi adalah bagian dari apa yang membuat kita semua menjadi manusia, dan bersikap terbuka tentang apa yang kita rasakan dapat membantu untuk berkomunikasi.
Tetapi jika emosi seperti kemarahan atau frustrasi membuatmu kehilangan kesabaran di tempat kerja, itu dapat menyebabkan situasi yang berdampak negatif pada kinerja kamu dan orang lain, bahkan itu dianggap tidak profesional.
Jika kesulitan menangani emosi yang kuat, ada baiknya mencari metode untuk membantu mengatasinya.
Salah satunya bisa mencoba trik pernapasan sederhana yang berfokus pada pernapasan dalam kemudian menghitung sampai 10.
Tidak mau bergaul dengan orang lain
Bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki pendapat atau pendekatan yang sangat berbeda terhadap kamu dapat membuat frustrasi.
Tentu saja, kamu tidak harus berteman dengan semua orang yang bekerja denganmu, tetapi tingkat saling menghormati dan harmoni itu penting.
Rasa tidak hormat, konflik, atau gesekan antara kamu dan rekan kerja dapat membuat pekerjaan menjadi kurang menyenangkan dan produktif.
Temukanlah cara untuk bekerja dengan seseorang yang tidak kamu, pastikan kebutuhanmu sendiri terpenuhi, dan fokus pada tugas yang ada.
Baca juga: Bingung Hadapi Persiapan Penilaian Kinerja Tahunan? Coba 7 Tips Ini
Sikap yang terlalu sering meminta maaf
Meminta maaf untuk hal-hal yang bukan salahmu bisa memberi kesan kepada orang lain bahwa kamu kurang percaya diri, atau bahkan tidak tulus.
Permintaan maaf yang berlebihan sering kali merupakan refleks, dan ada baiknya mempelajari lebih dalam mengapa kamu meminta maaf ketika itu tidak diperlukan.