Topcareer.id – Semua orang pasti tahu bagaimana rasanya ditinggalkan atau dikucilkan dari suatu grup di komunitas maupun di tempat kerja.
Ya, berada di luar kelompok di tempat kerja tidaklah mudah. Jadi, apa yang bisa kamu lakukan jika kamu ditinggalkan atau dikucilkan oleh kelompok kerja kamu?
Resident Psychologist dari SEEK Australia, Sabina Read, membagikan sarannya tentang apa yang harus dilakukan ketika kamu mulai ditinggalkan.
Ditinggalkan adalah hal yang biasa
Akan selalu adalah sekelompok kecil orang di tempat kerja yang tidak mudah membiarkan orang lain bergabung dengan mereka.
Ini adalah hal yang umum, tetapi mereka tidak selalu tidak berbahaya. Banyak orang jadi merasa tersisih karena tidak berada dalam kelompok.
Perempuan lebih mungkin merasa cemas atau takut ketika harus bekerja dengan kelompok yang kemungkinan sulit menerimanya.
Haruskah mencoba untuk nge-blend atau bergabung dengan suatu kelompok?
Sementara menjadi diri sendiri penting untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan, bergabung dengan sebuah kelompok yang sulit menerima orang baru bisa merugikan.
Terlebih jika itu berarti kamu harus meninggalkan jati dirimu demi untuk menjadi bagian dari mereka.
Penting untuk bertanya pada diri sendiri apa yang menarik tentang masuk ke dalam sebuah kelompok.
Seringkali, orang merasa bahwa menjadi bagian dari sebuah kelompok akan menciptakan koneksi instan, namun berada dalam kelompok yang tidak benar-benar baik dapat membuat seseorang merasa lebih tidak tenang.
Jika orang-orang di dalam kelompok itu memang mencerminkan minat dan perilaku kamu, disarankan untuk memulai peluang untuk menciptakan ikatan di tempat kerja dan di luar jam kerja.
Mengembangkan koneksi individu dengan setiap anggota kelompok yang jauh dari pekerjaan dapat membantu melonggarkan batasan kelompok.
Baca juga: Ini Yang Dimaksud dengan Integritas di Tempat Kerja
Ada sejumlah alasan mengapa berada di luar sebuah kelompok justru dapat menyebabkan kecemasan.
Dikucilkan dari kelompok tidak pernah mudah, dan langkah pertama untuk mengelola kecemasan terkait ditinggalkan dari kelompok adalah mengamati pemikiranmu sendiri.
Fokus pada kapan dan siapa yang kamu rasa paling nyaman untuk mengungkapkan pendapatmu.
Sadarlah untuk apa kamu ingin diakui keberadaanmu dalam suatu kelompok, dan mulailah percakapan dengan orang lain untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan.
Percakapan ringan dengan saling bertanya untuk mencari tahu bisa lebih mudah dilakukan dengan masing-masing individu daripada mencoba mendekati kelompok secara keseluruhan.
Perlakukan semua anggota kelompok dengan cara yang sopan, ramah dan profesional terlepas dari bagaimana mereka menanggapi kamu
Jalin hubungan dengan rekan kerja lainnya
Berbicara dengan kolega atau manajemen adalah langkah pertama yang baik untuk mengidentifikasi apa yang akan membantu kamu merasa dihargai dan diterima di tempat kerja.
Tidak ada cara mudah untuk berurusan dengan suatu kelompok yang agak menutup diri di tempat kerja.
Tetapi mengidentifikasi apa yang menarik tentang berada dalam sebuah kelompok, merupakan kesempatan untuk membentuk hubungan antar individu.
