Topcareer.id – Setiap lamaran kerja, wawancara, penolakan, dan kesuksesan adalah unik. Banyak faktor mempengaruhi proses perekrutan tersebut.
Hal ini membuat sulit bagi kamu untuk memprediksi hasil dari lamaran kerja kamu. Bahkan jika kamu telah memberikan wawancara yang fantastis, atau bahkan meski kamu memiliki CV yang keren untuk kamu serahkan.
Kesulitannya, adalah kamu mungkin tidak pernah tahu apa yang terjadi pada lamaran kerja kamu.
Dalam banyak kasus, perusahaan tidak akan memberikan umpan balik mengapa kamu tidak mendapatkan pekerjaan itu.
Jika lamaran kerja kamu baru saja mengalami penolakan baru-baru ini, berikut ini beberapa kemungkinan alasannya:
Bagian pertama dari artikel
Baca juga: Apa Iya, 4 Hal Ini yang Dibenci Jobseeker dari Lamaran Kerja Online?
CV kamu isinya tidak menjual
Di pasar kerja yang kompetitif, CV kamu benar-benar harus menonjol dari keramaian.
Bahkan jika CV kamu memiliki desain menarik dan beberapa pengalaman bagus yang tercantum di dalamnya, mungkin tetap diabaikan jika isinya tidak menarik perhatian perekrut.
CV yang baik adalah kombinasi yang kuat dari keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan presentasi yang jelas dan ringkas.
Jangan bertele-tele dan ingat untuk menyesuaikan CV kamu dengan setiap lamaran kerja yang berbeda.
Motivasi tidak jelas
Ingat, jika perusahaan telah menerima sejumlah besar aplikasi, mereka akan secara aktif mencari alasan untuk menghilangkan kandidat untuk mempersempit pilihan.
Terkadang perusahaan tidak yakin dengan alasan mengapa seorang kandidat mengirim lamaran kerja.
Misalnya, CV kamu mungkin menunjukkan bahwa kamu sedikit memenuhi syarat untuk suatu peran, tetapi kamu mungkin sangat ingin bekerja.
Jika kamu hanya ingin mendapatkan lebih banyak pengalaman di sektor tertentu, itu tidak menjelaskan mengapa kamu menginginkan pekerjaan itu.
Tidak menunjukkan keterampilan yang cocok
Kurangnya persiapan wawancara terkadang dapat mengakibatkan kandidat gagal menunjukkan tingkat wawasan dan pengalaman mereka yang sebenarnya.
Pastikan kamu telah sepenuhnya meneliti perusahaan dan dapat mengomunikasikan bagaimana keterampilan kamu akan cocok untuk bisnis mereka.
Miliki sejumlah contoh kuat jika kamu harus berbicara tentang skenario tertentu di mana kamu bisa memberi dampak positif.
