Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Digempur Rusia, WHO Khawatir Patogen Penyakit Berbahaya milik Ukraina Pecah dan Menyebar

Topcareer.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi yang ditempatkan di laboratorium kesehatan masyarakat negara itu untuk mencegah potensi tumpahan yang akan menyebarkan penyakit, Kamis (10/3).

Pakar biosecurity mengatakan invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan risiko lolosnya patogen penyebab penyakit jika salah satu fasilitas itu rusak.

Seperti banyak negara lain, Ukraina memiliki laboratorium kesehatan masyarakat yang meneliti beragam penyakit berbahaya.

Laboratorium tersebut telah menerima dukungan dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan WHO.

Penyakit yang diteliti sering kali menyerang hewan dan manusia, termasuk yang terbaru yakni COVID-19.

AS, Uni Eropa, dan WHO

WHO mengatakan, AS dan Uni Eropa telah berkolaborasi dengan laboratorium kesehatan masyarakat Ukraina selama beberapa tahun.

Mereka bekerjasama untuk mempromosikan praktik keamanan yang membantu mencegah pelepasan patogen yang tidak disengaja atau disengaja.

“Sebagai bagian dari pekerjaan ini, WHO telah sangat merekomendasikan kepada Kementerian Kesehatan di Ukraina dan badan-badan lain yang bertanggung jawab untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi untuk mencegah potensi tumpahan,” kata WHO.

Terkait permintaan WHO tersebut, Pejabat Ukraina di Kyiv dan di kedutaan mereka di Washington memilih untuk tidak menanggapi permintaan komentar.

Baca juga: Ribuan Orang Protes Invasi Rusia ke Ukraina, Minta Hentikan Perang

Lokasi Laboratorium Ukraina

Laboratorium Ukraina berada di pusat perang. Di mana Rusia sudah mulai memindahkan pasukannya ke sana sejak dua minggu lalu.

Pada hari Rabu (9/3), juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengulangi klaim lama bahwa Amerika Serikat mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina.

Padahal, tuduhan ini telah berulang kali mendapat bantahan keras dari Washington dan Kyiv.

Zakharova mengatakan, dokumen yang digali oleh pasukan Rusia di Ukraina menunjukkan “upaya darurat untuk menghapus bukti program biologis militer” dengan menghancurkan sampel laboratorium.

Sebagai tanggapan, juru bicara kepresidenan Ukraina mengatakan: “Ukraina dengan tegas menyangkal tuduhan semacam itu.”

Juru bicara pemerintah AS juga membantah keras tuduhan Zakharova, dengan mengatakan bahwa Rusia dapat menggunakan klaimnya sebagai dalih untuk menyebarkan senjata kimia atau biologinya sendiri.

Pernyataan WHO tidak mengacu pada biowarfare

Sementara itu, WHO tidak memberikan secara spesifik tentang jenis patogen atau racun yang disimpan di laboratorium Ukraina.

Badan Kesehatan tersebut hanya mengatakan bahwa pihaknya mendorong semua pihak untuk bekerja sama dalam “pembuangan yang aman dan terjamin dari setiap patogen yang mereka temui.”

Terakhir, untuk menjangkau setiap bantuan teknis yang mungkin perlu, WHO pun menawarkan bantuan dengan bimbingan teknis dan koordinasi.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply