Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, September 8, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Panduan Media Sosial Tahun 2022 Untuk Marketing

(pixabay)

Topcareer.id – Karena jumlah pengguna media sosial terus bertambah setiap tahun, pemasaran di platform media sosial menjadi semakin penting.

Bagi bisnis yang mencoba menerobos ke audiens baru, harus mampu mengoptimalkan media sosialnya.

Apa pun jenis bisnis yang kamu miliki, kehadiran media sosial yang kuat bukan lagi sekedar opsional.

Untuk memulainya, penting bagi kamu untuk menentukan platform media sosial mana yang tepat untuk organisasi kamu.

Kemudian, cari tahu seperti apa rencana pemasaran media sosial kamu.

Kamu juga harus memahami lanskap media sosial. Ada banyak platform baru dan berubah yang tidak semuanya bisa digunakan untuk hal yang sama.

Facebook
Salah satu tempat pertama yang banyak dikunjungi pelanggan untuk meneliti merek atau organisasi adalah halaman Facebook-nya.

Ini menjadikan facebook platform penting untuk strategi sosial kamu.

Facebook juga memiliki potensi jangkauan yang luar biasa dengan 2,89 miliar pengguna aktif dan terus bertambah.

Kunci kesuksesan Facebook adalah menciptakan komunitas untuk pelanggan kamu.

Facebook juga merupakan platform perpesanan yang luar biasa bagi Anda untuk berbagi inisiatif atau produk baru.

Twitter
Twitter adalah tujuan bagi pelanggan yang mencari informasi atau bantuan. Layanan pelanggan dan percakapan adalah raja di platform ini.

Yang membedakan Twitter adalah kebutuhan akan ketepatan waktu. Ini platform di mana orang mengharapkan tanggapan cepat terhadap pesan dan tren.

Perhatikan topik yang sedang tren dan pastikan kamu merespons secepat mungkin. Partisipasi dan personal branding juga sangat penting di sini.

LinkedIn
Sementara Facebook dan Twitter cukup berfokus pada B2C, LinkedIn adalah raja pemasaran media sosial B2B.

Ini adalah tempat bagi bisnis untuk mengekspresikan kepemimpinan pemikiran dan menunjukkan inisiatif profesional mereka serta keahlian.

LinkedIn jadi tempat yang bagus untuk personal branding dan pemasaran merek perusahaan.

Meskipun LinkedIn belum sebesar Facebook, namun memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah pengguna aktif Twitter yakni sekitar 800 juta.

Instagram
Pemasaran influencer berkuasa dengan Instagram, tetapi ada lebih banyak peluang di platform ini.

Seperti Twitter, budaya dan kepribadian organisasi kamu bisa memimpin di sini.

Ini adalah tempat yang bagus bagi sekitar satu miliar pengguna Instagram untuk melihat dengan tepat tentang bisnis kamu.

Visual berkualitas tinggi adalah kunci sukses di Instagram, jadi pastikan kamu berinvestasi dalam fotografi yang bagus.

Kamu harus menguasai cara mengedit dan menggunakan filter kapan dan di mana yang sesuai di instagram.

Namun, jangan berlebihan! Kamu tetap harus menjaga keaslian foto.

Pastikan untuk menyertakan InstaStory dan Reel Instagram dalam rencana pemasaran media sosial kamu.

Karena elemen interaktif ini dapat meningkatkan kinerja penjualan.

Mengomentari dan menyukai postingan juga dapat meningkatkan keterlibatan postinganmu sendiri.

Jadi pastikan untuk berinteraksi dengan pengguna, atau bahkan akun bisnis lain, kapan pun kamu memiliki kesempatan.

Baca juga: Ungguli Snapchat dan Twitter, TikTok Berpotensi jadi Media Sosial Terbesar Ketiga di 2022

Youtube
Jika ingin menghosting lebih banyak konten video berdurasi panjang, YouTube adalah tempatnya.

Ini adalah platform yang bagus untuk wawancara, penyelaman mendalam tentang topik keahlian, atau video lain yang harus berdurasi lebih dari tiga menit.

Pamerkan budaya perusahaan atau konten kepemimpinan pemikiran di sini dengan cara yang menarik dan dinamis.

Anda memiliki peluang jangkauan yang besar di sini, karena YouTube memiliki sekitar 2 miliar pengguna aktif.

TikTok
Meskipun platform yang berkembang ini memiliki reputasi ditujukan untuk audiens yang lebih muda, orang-orang dari segala usia hadir di TikTok.

Faktanya, hanya 25% dari satu miliar penggunanya berusia di bawah 20 tahun. Sekitar 44% berusia antara 20 dan 39 tahun, dan 31% berusia 40 tahun ke atas.

Dalam hal jenis bisnis apa yang dapat memanfaatkan TikTok saat ini, ritel berada pada posisi terbaik untuk meraih kesuksesan.

Banyak produk menjadi “viral” dan terjual habis karena postingan TikTok.

Video pendidikan juga berjalan dengan baik, terutama dari para ahli seperti pengacara yang dapat memberikan informasi dan konteks khusus.

Platform ini potensinya untuk bisnis sangat besar.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply