Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, October 18, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Elon Musk Ubah Nama Jadi ‘Elona’ Setelah Ajak Putin Bertarung

Elon Musk. Foto : Istimewa

Topcareer.id – Elon Musk telah mengubah namanya di Twitter menjadi “Elona Musk” setelah tantangannya untuk melawan presiden Rusia Vladimir Putin menarik perhatian Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechnya.

Dalam sebuah pernyataan di Telegram yang dibagikan kepala eksekutif Tesla dan Space X itu, Kadyrov memperingatkannya agar tidak menantang Putin.

“Elon Musk, ini sebuah nasihat: Jangan mengukur kekuatanmu dengan kekuatan Putin,” tulis Kadyrov.

“Vladimir Vladimirovich Putin akan terlihat tidak sportif ketika dia mengalahkan Anda, sebagai lawan yang jauh lebih lemah.”

“Oleh karena itu, Anda harus memompa otot-otot itu untuk berubah dari Elona yang banci menjadi Elon yang brutal seperti yang Anda inginkan. Saya mengusulkan pelatihan di salah satu dari beberapa tempat di Republik Chechnya, ”tambahnya.

Kadyrov kemudian menawarkan pelatihan kepada Musk di tiga institut Chechan.

Ketiga tempat tersebut adalah Universitas Pasukan Khusus Rusia, Klub Pertarungan Akhmat, dan Perusahaan Penyiaran Televisi dan Radio Negara Grozny Chechen.

“Anda akan kembali dari Republik Chechnya sebagai orang yang sama sekali berbeda Elona, ​​yaitu Elon,” katanya.

Musk menanggapi: “Terima kasih atas tawarannya, tetapi pelatihan yang sangat baik seperti itu akan memberi saya terlalu banyak keuntungan.”

“Jika dia takut untuk bertarung, saya akan setuju untuk menggunakan hanya tangan kiri saya dan saya bahkan tidak kidal,” tambahnya.

Elon Musk pun menandatangani pesan balasan tersebut sebagai “Elona”.

Balasan Twitter dari pemimpin Chechnya itu muncul setelah Musk menantang presiden Rusia Putin untuk pertarungan tunggal atas invasinya ke Ukraina.

Musk menandai akun Twitter resmi Kremlin di salah satu postingan, menanyakan dalam bahasa Rusia apakah mereka akan “menyetujui pertarungan ini”.

Dia belum menerima tanggapan resmi dari pemerintah Rusia. Namun Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Rusia telah menanggapinya.

Elon Musk sangat mengutuk invasi Putin ke Ukraina, baik di feed Twitter-nya dan melalui perusahaannya juga.

Dia juga mengejek pejabat Rusia di media sosial, serta menyediakan peralatan internet luar angkasa Starlink untuk Ukraina.

Baca juga: Hobi Nyentrik Vladimir Putin, dari Hoki hingga Memancing

Hal itu merupakan salah satu bentuk Elon Musk dalam mendukung upaya Ukraina dalam melawan Rusia.

Musk juga mengeluarkan peringatan bagi Ukraina untuk berhati-hati saat menggunakan layanan tersebut dalam menghadapi Rusia di bawah kepemimpinan Putin.

Karena menurut CEO Tesla itu Putin dan militer Rusia kemungkinan akan menargetkan sinyal satelit dengan serangan tak terduga.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply