Topcareer.id – Indonesia kini telah menghapus persyaratan karantina untuk semua kedatangan dari luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh menteri pariwisata Sandiaga Uno pada hari Senin (21/3), menanggapi peningkatan penanganan terhadap virus corona.
Keputusan itu akan segera berlaku, terutama setelah Indonesia berhasil menerapkan penghapusan karantina bulan ini untuk pengunjung yang divaksinasi COVID-19 di pulau Bali, Batam, dan Bintan.
“Dengan penanganan pandemi yang lebih terkendali..hari ini kami umumkan bahwa kebijakan tidak karantina telah diperluas di seluruh Indonesia,” kata Sandiaga dalam konferensi pers seraya menambahkan hasil tes negatif COVID-19 tetap diperlukan.
Penghapusan tersebut mengikuti langkah serupa oleh Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja dan akhir-akhir ini, Malaysia.
Sandiaga Uno menyampaikan bahwa peraturan lebih rinci terbit pada hari Selasa (22/3).
Baca juga: Sekarang Masyarakat yang Karantina akan Dipasangi Aplikasi Ini
Sekitar 143.700 wisatawan mancanegara datang ke Indonesia pada Januari, naik 13,6% dari tahun sebelumnya.
Meskipun jumlah tersebut masih jauh di bawah prapandemi yang biasanya di atas 1 juta kedatangan setiap bulannya.
Sandiaga Uno mengatakan pemerintah belum merevisi target 1,8 juta hingga 3,6 juta pengunjung tahun ini.
Tetapi Sandiaga mengatakan bahwa dirinya cukup optimis bahwa akan ada kejutan positif.
