Topcareer.id – Setiap orang percaya bahwa aktivitas menguap adalah proses alami tubuh. Saat hanya sesekali itu normal, namun jika terlalu sering, itu tidak benar dan kamu harus waspada.
Saat aktivitasnya berlebihan menjadi bagian dari rutinitas harian kamu, itu bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan pada dirimu.
Apa yang terjadi?
Saat menguap, kamu akan membuka mulut lebar-lebar dan menghirup udara kemudian mengisi paru-paru.
Gendang telinga kamu akan meregang dan oksigen ekstra dibawa ke otak serta bagian tubuh lainnya.
Hal ini bisa berlangsung dalam durasi panjang dan pendek.
Apa yang kamu dapat?
Ini meningkatkan kewaspadaan dengan memaksa oksigen dan darah masuk ke otak.
Itulah mengapa menguap terjadi ketika kamu kurang waspada atau lelah.
Kamu biasanya akan mengalaminya ketika hendak pergi tidur di malam hari, ketika bangun atau saat kamu bosan.
Karena dalam situasi tersebut otak akan menjadi kurang terstimulasi sehingga tubuhmu secara otomatis meningkatkan kewaspadaan.
Fisiologi
Diafragma, laring, otot-otot dada dan langit-langit mulut kamu semuanya terlibat dalam proses menguap.
Prosesnya ini juga akan membasahi kantung udara paru-paru kamu.
Alasan di balik menguap berlebihan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, seharusnya ini merupakan aktivitas yang normal.
Tetapi, ketika ini menjadi berlebihan, bisa jadi disebabkan oleh kondisi medis tertentu.
Beberapa kondisi medis umum atau gangguan kesehatan yang menyebabkannya menjadi berlebihan adalah:
Reaksi Vasovagal
Ini terjadi ketika bagian dari sistem saraf yang bertanggung jawab untuk pengaturan tekanan darah dan detak jantung terganggu.
Terjadi ketika kamu berada dalam situasi stres. Penurunan tekanan darah dan detak jantung membatasi darah mencapai otak.
Dalam situasi seperti itu, tubuh secara otomatis mencoba menambah asupan oksigennya dengan menguap.
Obat-obatan
Obat-obatan yang membuat kamu mengantuk juga bisa menjadi penyebabnya.
Obat-obatan ini mungkin termasuk antidepresan, antihistamin, dan beberapa penghambat serapan serotonin.
Penyakit hati
Tahap terakhir penyakit hati juga bisa menyebabkan menguap berlebihan. Kelelahan yang dialami bertanggung jawab atas hal yang sama.
Baca juga: Ini Penyebab Kenapa Menguap Itu Menular
Sklerosis ganda
Studi menunjukkan orang yang menderita kondisi ini memiliki kecenderungan untuk menguap secara berlebihan.
Orang dengan sklerosis ganda memiliki disfungsi termoregulasi di mana seseorang tidak dapat mengontrol suhu tubuhnya.
Jadi tubuh akan otomatis membantu mendinginkan suhu tubuhnya.
Gangguan tidur
Insomnia atau sleep apnea, merupakan gangguan tidur yang paling umum dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
Kondisi tersebut akan menyebabkan kamu jadi menguap berlebihan.
Disfungsi otak
Studi mengatakan bahwa tumor otak dapat menyebabkan menguap berlebihan. Ini terkait dengan lesi di batang otak.
Hal itu juga bisa menjadi akibat dari kompresi kelenjar pituitari.
Hipoglikemia
Menguap berlebihan bisa menjadi sinyal utama hipoglikemia pada penderita diabetes.
Hipoglikemia ini biasanya terjadi ketika kadar glukosa darah dalam tubuh turun di bawah angka 72mg/dL.**(Feb)
