Topcareer.id – Negara-negara maju cenderung memiliki mata uang yang kuat dan stabil. Misalnya, Inggris dengan Pound sterling-nya, lalu Dollar Amerika Serikat, dan Euro. Tampak mudah mengetahui mata uang mana yang kuat dan stabil sejauh ini. Bagaimana dengan mata uang terlemah?
Melansir laman fxssi, berikut ini beberapa mata uang terlemah, dan salah satunya ada Rupiah Indonesia. Nilai tukar mata uang terkecil ini diperbarui pada tanggal 5 Februari 2022.
6. Sum Uzbekistan (10.850 UZS/USD)
Nilai tukar Sum Uzbekistan:
1 IDR = 0.75 UZS (Indonesian Rupiah ke Sum Uzbekistan).
1 USD = 10.850 UZS (Dolar AS ke Sum Uzbekistan).
7. Franc Guinea (9.078 GNF/USD)
Nilai tukar Franc Guinea:
1 IDR = 0.63 GNF (Indonesian Rupiah ke Franc Guinea).
1 USD = 9.078 GNF (Dolar AS ke Franc Guinea).
Baca juga: Hewan Di Kebun Binatang Ukraina Bunuh Diri Akibat Perang, Benarkah?
8. Guarani Paraguay (7.004 PYG/USD)
Nilai tukar Guarani Paraguay:
1 IDR = 0.49 PYG (Indonesian Rupiah ke Guarani Paraguay).
1 USD = 7.004 PYG (Dolar AS ke Guarani Paraguay).
9. Riel Kamboja (4.063 KHR/USD)
Nilai tukar Riel Kamboja:
1 IDR = 0.28 KHR (Indonesian Rupiah ke Riel Kamboja).
1 USD = 4.063 KHR (Dolar AS ke Riel Kamboja).
Riel Kamboja merupakan mata uang negara monarki di Asia Tenggara ini. Saat ini, banyak orang Kamboja yang lebih suka menggunakan dolar AS untuk pembayaran dan hal ini semakin menyebabkan nilai mata uang lokal turun.
10. Peso Kolombia (3.947 COP/USD)
Nilai tukar Peso Kolombia:
1 IDR = 0.27 COP (Indonesian Rupiah ke Peso Kolombia).
1 USD = 3.947 COP (Dolar AS ke Peso Kolombia).
Di berbagai waktu, peso Kolombia telah dipatok ke franc Prancis, pound sterling Inggris, dan dolar AS.
