Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

5 Smart City dan Sustainable Terbaik di Dunia

Topcareer.id – Meskipun tahun 2050 tampaknya masih jauh, pemerintah, bisnis, dan individu berusaha keras untuk mencapai target emisi nol bersih yang ambisius dan menjadikan kota-kota di dunia menjadi smart city yang sustainable.

Dengan semakin terbatasnya sumber daya alam, kota-kota terpaksa meningkatkan dan meminimalkan konsumsi sumber daya.

Selain itu juga harus berusaha mengurangi pengaruhnya terhadap lingkungan. Di sinilah smart city berperan.

Smart city merupakan tempat di mana teknologi membantu orang dengan menjembatani kesenjangan antara target sustainable dan strategi pembangunan perkotaan.

Sementara sebagian besar dunia memiliki banyak hal yang harus dilakukan, beberapa kota sudah dalam perjalanan untuk menjadi smart city.

Kota mana saja di dunia yang menggunakan teknologi inovatif sebagai smart city dan sustainable.

Berikut ini lima smart city teratas di dunia.

1) Kopenhagen – Denmark
Kopenhagen berada di puncak daftar ini sebagai smart city dengan strategi terbaik di dunia.

Kota ini memanfaatkan teknologi untuk membuat kotanya lebih hijau dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Kopenhagen memanfaatkan data nirkabel dari perangkat seluler, GPS di bus, dan sensor di saluran pembuangan dan tong sampah untuk menilai keadaan kota secara real time dan melakukan perbaikan untuk mengurangi lalu lintas, polusi udara, dan emisi CO2.

Kopenhagen bercita-cita menjadi kota netral karbon pertama di dunia pada tahun 2025.

Denmark telah berkomitmen untuk menjadi kota bebas bahan bakar fosil pada tahun 2050 nanti.

Lebih dari sepertiga dari semua transportasi, konsumsi bahan bakar fosil telah dihilangkan melalui transportasi yang sustainable.

Apa yang telah Denmark lakukan telah menghasilkan pengurangan dari 90.000 ton emisi gas rumah kaca setiap tahun.

2) Oslo – Norwegia
Di ibukota Norwegia ini lebih dari 70% mobil yang dibeli pada tahun 2020 adalah mobil listrik.

Norwegia berencana untuk menghapus akses ke kendaraan non-listrik sama sekali di seluruh kotanya pada tahun 2025.

Oslo mempercepat transisi ke mobil “nol emisi” dengan mengizinkan pemilik kendaraan listrik menggunakan jalur busway.

Mereka juga mendapat fasilitas parkir gratis serta pengurangan tarif tol.

Kota Oslo mengatakan bahwa layanan apa pun yang dapat didigitalisasi. Inisiatif sustainable smart city di Oslo meliputi:

  • Pengujian bus listrik
  • Lokasi konstruksi tanpa emisi
  • Penguatan bangunan yang ada dengan sensor atau Sistem Manajemen Bangunan
  • Mengembangkan pengelolaan limbah sirkular dan sistem energi hijau.

3) Zurich – Swiss
Pada tahun 2018, kota Zurich mengusung “Smart City Zurich” untuk memenuhi kebutuhan masa depan, mendorong inovasi, dan menjadikan Zurich sebagai Smart City.

Area fokus termasuk transportasi umum terintegrasi, modernisasi infrastruktur digital kota, dan “partisipasi cerdas.”

Ini merupakan sebuah inisiatif yang mendorong keterlibatan bisnis dan warga dalam menciptakan Smart City Zurich.

Kota Swiss memiliki sistem manajemen gedung pintar (pemanas, listrik, dan pendinginan semuanya terintegrasi dan dioptimalkan).

Mereka juga memiliki sistem transportasi umum kelas dunia. Kota ini dikenal dengan lalu lintas yang cepat dan infrastruktur digital.

Baca juga: Kernza, Tanaman Sustainable yang Bisa Bantu Selamatkan Bumi

4) London – Inggris
London adalah pusat global untuk CleanTech, GovTech, Kesehatan Digital, EdTech, dan teknologi terkait mobilitas.

Ini adalah salah satu kota yang paling saling terhubung di dunia dengan salah satu sistem transportasi umum yang paling canggih.

Dan tujuan pemerintah setempat adalah menjadikan London sebagai smart city di dunia.

London juga merupakan pusat kecerdasan buatan Eropa dan membanggakan jaringan sensor kualitas udara terbesar di dunia.

Tahun 2018, London menempati peringkat ke-11 dunia untuk kelestarian lingkungan dengan memiliki lebih dari 3.000 taman serta area hijau.

5) Stockholm – Swedia
Stockholm mendapatkan Penghargaan Smart City di dunia pada tahun 2019 setelah menempati posisi kedua dalam Indeks Kota Sustainable.

Kota ini terus berinovasi dan menguji solusi cerdas yang berkelanjutan baik di lokasi yang sudah ada maupun yang baru.

Pembangunan dan inovasinya bekerja sama dengan akademisi dan perusahaan swasta.

Tujuan Stockholm adalah menjadi kota dengan iklim positif pada tahun 2040.

Untuk tujuan ini, mereka menggunakan teknologi cerdas dalam mengukur dan mengoptimalkan udara serta biogas, efisiensi energi, pemanasan & pendinginan, jaringan cerdas, air, dan pengelolaan limbah.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply