Topcareer.id – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa mudik Lebaran 2022, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan nantinya akan dilakukan penambahan jam operasional bandara hingga 24 jam.
Menhub menyebut bahwa puncak arus mudik dengan pesawat udara akan terjadi pada 30 April 2022, sedangkan untuk puncak arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei 2022.
“Kita tahu bahwa jumlah pesawat itu relatif menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Oleh karenanya, kita kompensasi dengan jumlah masa operasi bandara lebih panjang, bahkan ada yang 24 jam seperti pak Dirjen Perhubungan Udara sampaikan, sehingga pesawat itu rotasinya lebih banyak,” papar Menhub dalam keterangan resminya, Kamis (7/4/2022).
Saat ini terdapat 335 armada berbagai tipe dari 11 maskapai penerbangan berjadwal baik pesawat wide body dan narrow body yang siap melayani pergerakan masyarakat selama periode angkutan Lebaran tahun 2022.
Baca juga: Isi E-HAC Bakal Jadi Syarat Bepergian Untuk Semua Transportasi
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama pada rapar koordinasi kesiapan angkutan Lebaran, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Bandara Internasional Soekarno Hatta akan menjadi titik sentral.
Untuk itu, lanjut dia, perlu disiapkan dengan baik, mulai dari prosedur prokes, penyediaan armada dan kelaikannya, serta penyiapan gerai atau layanan vaksinasi.
“Ada sekitar 8-9 juta orang yang akan mudik melalui transportasi udara, untuk itu kami berupaya untuk jauh-jauh hari menyiapkannya termasuk di Bandara Soekarno Hatta ini,” jelasnya.
Muhadjir menambahkan, aspek keselamatan menjadi perhatian utama yang harus disiapkan dengan sunguh-sungguh.
“Semoga tidak ada kejadian yang tidak diharapkan selama pelaksanaan mudik baik keberangkatan maupun baliknya,” ujarnya.