Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, March 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Tips Tidur Nyenyak di Bulan Ramadan

Kebiasaan tidur

Topcareer.id – Tidur yang cukup penting dalam menjaga kesehatan dan kemampuan umum kamu sehari-hari untuk berfungsi dengan baik sepanjang hari.

Selama bulan Ramadan, jadwal tidur normal kamu pasti terganggu oleh pertemuan dan kegiatan sosial yang berlangsung hingga larut malam.

Selain itu harus bangun sahur juga akan mengubah kebiasaan tidur dan makan kamu.

Ini bisa mengganggu jam biologis tubuhmu dan mempengaruhi kesehatan secara umum jika kamu tidak pandai mengatur waktu tidur.

Beberapa efek yang paling umum dari kurang tidur adalah sebagai berikut:

Sakit kepala dan perubahan suasana hati
Tubuh mempertahankan ritme sirkadian atau jam internal 24 jam yang memainkan peran penting ketika kamu tertidur dan bangun.

Setiap perubahan dalam pola istirahat kamu dapat mengganggu ritme ini, seringkali mengakibatkan perubahan suasana hati.

Bagi sebagian orang justru bisa membuat mereka lebih rentan terhadap sakit kepala dan migrain.

Dampak pada fungsi kognitif
Istirahat yang cukup membantu kamu untuk berpikir jernih, menyimpan dan mengingat informasi, serta membantu pengambilan keputusan.

Ketika tidak cukup istirahat, akan menjadi lebih sulit untuk berkonsentrasi dan reaksi kamu akan melambat.

Sementara itu kemampuan kreatif dan pemecahan masalah kamu bisa terpengaruh juga.

Berat badan bertambah
Pemimpin Program Cleveland Clinic Abu Dhabi Dr. Muneer Alobeidli, mengatakan, “Kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa lapar.” Kata Alobeidli.

Selain rasa lapar, kurang istirahat malam dapat memengaruhi pengambilan keputusan tentang apa yang harus kamu makan.

Sering kali menyebabkan keinginan untuk makan junk food berlemak dan manis, dan membuat kenaikan berat badan lebih mungkin terjadi.

Tips untuk tidur lebih nyenyak selama bulan Ramadan

Cobalah untuk mendapatkan waktu tidur yang terkonsolidasi
Blok waktu istirahat yang lebih lama, ini lebih bermanfaat daripada beberapa power nap untuk mendapatkan istirahat yang cukup.

Cobalah untuk tidur setidaknya 4 jam di malam hari sebelum bangun untuk sahur dan subuh, dan kembali istirahat selama beberapa jam setelahnya.

Coba atur polanya
Cobalah merencanakan rutinitas tidur yang disesuaikan untuk Ramadan.

Tujuannya agar kamu bisa istirahat cukup dan terbangun pada waktu yang hampir sama setiap hari.

Ini akan membantu tubuh kamu mendapatkan ritme untuk tidur yang lebih nyenyak.

Power nap
Power nap selama 20 menit di siang hari dapat menghidupkan kembali energi dan tingkat fokus yang lesu.

Atur alarm, karena istirahat berlebihan dapat membuat kamu merasa pusing dan bahkan lebih mengantuk daripada sebelum melakukan power nap.

Perhatikan apa yang kamu makan dan minum
Hindari makan makanan berat, berlemak, atau terlalu banyak manis saat berbuka puasa.

Istirahat kamu bisa terganggu karena tubuhmu akan bekerja lembur untuk mencerna makanan yang kamu konsumsi tersebut.

Makanan yang sangat pedas juga bisa mengganggu tidur nyenyak karena dapat menyebabkan kelebihan gas dan mulas.

Menghindari kafein selama beberapa jam sebelum istirahat malam juga dapat membantumu terlelap lebih nyenyak.

Baca juga: Tidur Lebih dari 9 Jam Setiap Malam Bisa Jadi Hal Buruk

Lingkungan yang tepat
Ruang yang tenang dan gelap sangat ideal untuk istirahat dan terlelap dengan nyenyak.

Hindari menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV menjelang kamu terlelap.

Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas istirahat kamu.

Jika rutinitas tidur dan makan kamu berubah di bulan Ramadan, penting untuk mengetahui cara memulihkan dan merawat diri sendiri.

Jangan jadikan bulan Ramadan alasan kamu tidak bisa menjaga kesehatan karena waktu tidurmu terganggu.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply