Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Peneliti Jepang Ciptakan Sumpit Listrik untuk Tingkatkan Rasa Asin

Topcareer.id – Peneliti Jepang telah mengembangkan sumpit komputerisasi yang mampu meningkatkan rasa asin.

Teknologi ini berpotensi membantu mereka yang perlu mengurangi natrium dalam makanan mereka.

Dikembangkan bersama oleh profesor dari Universitas Meiji Homei Miyashita dan pembuat minuman Kirin Holdings Co., sumpit ini meningkatkan selera menggunakan stimulasi listrik dan komputer mini yang dikenakan di gelang.

“Perangkat menggunakan arus listrik yang lemah untuk mengirimkan ion natrium dari makanan, melalui sumpit, ke mulut di mana alat menciptakan rasa asin,” kata Miyashita.

“Akibatnya, rasa asinnya meningkat 1,5 kali lipat,” jelasnya.

Miyashita dan labnya telah mengeksplorasi berbagai cara agar teknologi dapat berinteraksi dan merangsang pengalaman sensorik manusia.

Dia juga mengembangkan layar TV yang dapat dijilat yang dapat meniru berbagai rasa makanan.

Sumpit penambah rasa mungkin memiliki relevansi khusus di Jepang, di mana makanan tradisional cocok dengan rasa asin.

Baca juga: Wow! Profesor di Jepang Ciptakan TV yang Layarnya bisa Dicicipi

Rata-rata orang dewasa Jepang mengonsumsi sekitar 10 gram garam per hari.

Angka tersebut dua kali lipat dari jumlah yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Asupan natrium berlebih terkait dengan peningkatan insiden tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit lainnya.

“Untuk mencegah penyakit ini, kita perlu mengurangi jumlah garam yang kita konsumsi,” kata peneliti Kirin Ai Sato.

“Jika kita mencoba untuk menghindari mengambil lebih sedikit garam dengan cara konvensional, kita perlu menanggung rasa tidak nyaman karena mengurangi rasa makanan favorit kita dari diet kita, atau bertahan makan makanan hambar.”

Miyashita dan Kirin sedang menyempurnakan prototipe sumpit mereka dan berharap untuk mengkomersialkannya pada awal tahun depan.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply