Topcareer.id – Para ilmuwan di Australia sedang menguji panel surya tercetak yang akan mereka gunakan untuk mengisi daya baterai Tesla dalam uji perjalanan sejauh 15.100 km mulai bulan September 2022, mereka harap langkah ini akan membuat publik berpikir untuk membantu mencegah perubahan iklim.
Proyek Charge Around Australia (CAA) akan memberi daya pada mobil listrik Tesla dengan 18 panel surya plastik cetak, masing-masing sepanjang 18 meter.
Cara menggunakannya cukup meletakkannya di samping mobil untuk menyerap sinar matahari.
Kemudian tenaga yang dihasilkan dari panel surya cetak tersebut akan disalurkan untuk men-charge baterai tesla.
Paul Dastoor, penemu panel surya cetak mengatakan tim Universitas Newcastle akan menguji tidak hanya daya tahan panel tetapi juga potensi kinerjanya untuk aplikasi lain.
“Ini sebenarnya tempat uji yang ideal untuk memberi kami informasi tentang bagaimana kami akan menggunakan dan menyalakan teknologi di lokasi terpencil lainnya, misalnya, di luar angkasa,” kata Dastoor kepada Reuters.
Printed solar atau panel surya cetak adalah plastik PET berlaminasi ringan yang dapat dibuat dengan biaya kurang dari $10 per meter persegi.
Panel dibuat pada printer komersial yang awalnya digunakan untuk mencetak label minuman wine.
Dastoor mengatakan menggunakan panel surya cetak ini untuk memberi daya pada baterai mobil akan membuat orang Australia lebih memikirkan untuk beralih pada kendaraan listrik.
Panel surya cetak ini juga dapat membantu meringankan kecemasan pemilik Tesla perihal jangkauan berkendara mereka.
“(Masyarakat) mencari jawaban semacam ini untuk masalah yang dihadapinya, hari demi hari, seputar perubahan iklim,” katanya.
Dalam perjalanan Tesla selama 84 hari, tim berencana mengunjungi sekitar 70 sekolah untuk memberi siswa gambaran tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
Baca juga: Ilmuwan Pentagon Berhasil Uji Satelit Tenaga Surya. Apa Kehebatannya?
Ditanya apa yang mungkin dikatakan Elon Musk si pencipta mobil Tesla dan pendiri Tesla Inc tentang proyek CAA, Dastoor mengatakan dia berharap Musk akan senang.
“CAA menunjukkan bagaimana teknologi inovatif sekarang berkembang untuk solusi baru bagi planet ini,” kata Dastoor.
Apa yang dilakukan CAA juga untuk memperingati Hari Bumi 2022 yang jatuh pada 22 April. Tema Hari Bumi tahun ini adalah “Investasi di Planet Kita.”
