Topcareer.id – Tidur yang baik penting dalam menjaga kesehatan, kesejahteraan, dan kemampuan umum kamu sehari-hari.
Agar semua kemampuan otak dan tubuh kamu berfungsi dengan baik sepanjang hari, kamu perlu cukup tidur.
Selama Bulan Ramadan, jadwal tidur normal kamu pasti terganggu oleh pertemuan dan kegiatan sosial dan waktu sahur.
Jadi mau tidak mau kamu akan mengubah kebiasaan tidur dan makan. Ini dapat mengganggu jam biologis dan mempengaruhi kesehatan kamu secara umum.
Berikut ini tips agar kamu bisa tidur cukup dan lebih nyenyak selama Ramadan
Cobalah untuk tidur dengan teratur
Blok waktu tidur yang lebih lama lebih bermanfaat daripada beberapa kali tidur siang singkat untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Cobalah untuk atur waktu tidur setidaknya 4 jam di malam hari setelah berbuka puasa, sebelum bangun untuk sahur dan subuh, dan kembali tidur selama beberapa jam sebelum bangun untuk hari yang akan datang.
Coba atur pola tidurmu
Cobalah merencanakan rutinitas tidur yang disesuaikan untuk Ramadan sehingga kamu tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari.
Ini akan membantu tubuh kamu mendapatkan ritme untuk tidur yang lebih nyenyak.
Lakukan power nap
Tidur siang selama 20 menit di sore hari dapat menghidupkan kembali energi dan tingkat fokus yang lesu.
Atur alarm, karena tidur siang berlebihan dapat membuatmu merasa pusing dan bahkan lebih mengantuk daripada sebelum tidur siang.
Baca juga: Awas! Bahaya Langsung Tidur setelah Makan Sahur
Perhatikan apa yang kamu makan dan minum
Hindari makan makanan berat, berlemak, atau manis saat berbuka puasa, tidur dapat terganggu karena tubuh bekerja lembur untuk mencerna makanan.
Makanan yang sangat pedas juga bisa menjadi berita buruk untuk tidur nyenyak karena dapat menyebabkan mulas.
Menghindari kafein selama beberapa jam sebelum tidur juga dapat membantu tidur nyenyak.
Lingkungan tidur yang tepat
Ruang yang tenang dan gelap sangat ideal untuk tidur dan tetap tertidur.
Hindari menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV menjelang waktu tidur karena penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur.