Topcareer.id – Puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam, di mana umat Islam didorong untuk menahan diri dari makanan dan minuman antara waktu senja dan fajar.
Sebelum kamu berpuasa, selalu ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah kamu benar-benar bisa berpuasa atau tidak.
Jika kamu tidak mampu berpuasa karena alasan kesehatan, kamu bisa membayar fidyah sebagai gantinya.
Puasa Ramadan sebetulnya baik untuk memelihara kesehatan baik fisik maupun mental, selama kamu menjalaninya dengan benar.
Bagaimana puasa Ramadan membantu kesehatan mental?
Puasa bukan hanya menahan diri dari makan. Kamu juga menghindari ucapan yang merugikan seperti berbicara tidak sopan atau tidak senonoh.
Selain itu kamu juga harus menghindari tindakan negatif seperti berdebat atau berkelahi.
Dengan begitu, kamu akan terlatih untuk dapat fokus mengembangkan perilaku baik dan meningkatkan jumlah perbuatan baik yang kamu lakukan.
Sepanjang bulan puasa Ramadan, ada penekanan pada hal beramal dan ide tentang cara menyatukan komunitas.
Selama bulan Ramadan biasanya kamu akan mulai memikirkan bagaimana kamu bisa memberi kembali dan bagaimana terhubung dengan keluarga serta orang-orang di sekitar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tindakan amal dalam komunitas dapat meningkatkan endorfin, suatu zat kimia otak untuk memberi perasaan baik.
Gaya hidup sosial dan aktif yang sering berjalan beriringan dengan menjadi dermawan dapat membantu meningkatkan harga diri saat kita tenggelam dalam aktivitas yang bermakna.
Selain itu juga bisa membantu kamu memerangi perasaan kesepian dan keterasingan.
Emosi positif yang kamu rasakan karena beramal juga dapat membantu menghilangkan stres dan membantumu melepaskan diri dari perasaan negatif.
Baca juga: Ingin Lebih Kuat Mental untuk Hadapi Tantangan Hidup? Begini Caranya
Ramadan menawarkan kesempatan untuk mengatur ulang diri
Bulan Suci Ramadan adalah kesempatan bagi umat Islam untuk mengatasi perilaku tidak sehat.
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merenungkan dan mengevaluasi kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, nerkoba, atau penggunaan internet yang berlebihan bisa kamu ubah selama bulan ini.
Bulan puasa Ramadan dapat memberi kamu kekuatan spiritual untuk merenungkan kebiasaan dan perilaku kamu.
Selain itu, juga memberi kamu kemampuan untuk menghindari perilaku tidak sehat sepanjang hari.
Ini dapat menjadi batu loncatan untuk mengatur ulang diri kamu dan membangun resistensi terhadap pemicu terhadap tindakan negatif.
