Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Menhub: Kendaraan Pribadi Dominasi Pergerakan Mudik Capai 47%

Ilustrasi pemudik dengan kendaraan pribadi.Ilustrasi. (dok. Detiknews)

Topcareer.id – Sesuai hasil survei potensi pemudik oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahwa pada penyelenggaraan mudik tahun ini, kendaraan pribadi mendominasi pergerakan lalu lintas mudik. Angka kecelakaan juga mengalami penurunan yang signifikan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sesuai data tercatat jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek pada Lebaran 2022 mengalami peningkatan sebanyak 1.7% dibandingkan dengan Lebaran 2019.

Sedangkan, tambah dia, jumlah yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 11.8% dibandingkan dengan Lebaran 2019.

“Riset kami bahwa kendaraan pribadi mendominasi sekitar 47 persen dari total pergerakan memang terbukti dan pergerakannya ada di waktu-waktu tertentu. Jadi ini harus dikelola dengan baik,” kata Menhub dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (11/5/2022).

Meskipun penggunaan kendaraan pribadi meningkat, Menhub menjelaskan, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 45%, berdasarkan data dari Polri.

“Penurunan kecelakaan lalin diikuti juga dengan penurunan pemudik pengguna sepeda motor. Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena sangat beresiko,” jelas Menhub.

Baca juga: IATA Prediksi Pemulihan Industri Penerbangan Pada 2023, Lebih Cepat

Sementara itu, untuk pengguna angkutan umum, Menhub menyampaikan jumlahnya relatif sama dengan tahun sebelum pandemi. Bahkan terjadi lonjakan di hari-hari tertentu, yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.

Selain itu, Menhub juga menuturkan, penerapan protokol kesehatan telah dijalankan dengan baik di simpul-simpul transportasi, guna mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 usai masa mudik.

“Untuk di darat, kami lebih banyak memberikan kesadaran kepada masyarakat yang mudik untuk vaksin booster dan kami sediakan fasilitasnya di titik-titik tertentu,” ucap Menhub.

Menhub meminta jajarannya bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk melakukan analisis dan evaluasi penyelenggaraan mudik tahun ini, dan membuat perbaikan dan terobosan di penyelenggaraan mudik tahun selanjutnya.

Selanjutnya, Menhub menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjalankan kinerja yang baik dalam pengelolaan mudik.

Meski posko terpadu resmi ditutup, kegiatan pemantauan dan pengendalian akan tetap dilakukan mengingat perjalanan arus balik masih berlangsung, setelah adanya imbauan untuk menunda perjalanan balik.

Leave a Reply