Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Mengenal Hoarding Disorder, Mungkin Kamu Mengalaminya

Dok/SehatQDok/SehatQ

Topcareer.id – Sempat viral di Twitter seseorang yang pergi begitu saja meninggalkan kost-kostannya tanpa pamit dari sang pemilik dan meinggalkan tumpukan sampah botol plastik yang menggunung di kamarnya. Banyak netizen menilai orang yang pergi tersebut mengalami gangguan mental hoarding disorder.

Apa itu hoarding disorder?

Hoarding disorder adalah gangguan mental pada seseorang yang membuatnya suka menimbun barang bekas dan selalu merasa kesulitan untuk membuang atau berpisah dengan suatu benda karena dirinya merasa harus menyelamatkan barang-barang tersebut.

Seseorang dengan gangguan mental seperti ini mengalami kesulitan memikirkan untuk menyingkirkan barang-barang.

Penimbunan sering kali menciptakan kondisi kehidupan yang sempit sehingga rumah dapat terisi penuh dengan tumpukan barang yang berantakan.

Hampir semua permukaan di rumah atau kamar penderita gangguan mental ini berisi penuh tumpukan barang hingga tak ada lagi ruang tersisa.

Ketika tidak ada lagi ruang di dalam kamarnya, ia bisa menumpuk barang ke garasi, dalam mobil, halaman, dan tempat penyimpanan lainnya.

Penimbunan berkisar dari ringan hingga berat. Dalam beberapa kasus, penimbunan mungkin tidak berdampak banyak pada hidup penderita.

Sementara dalam kasus lain, hal itu bisa sangat mempengaruhi fungsi si penderita dalam beraktivitas sehari-hari.

Orang dengan hoarding disorder mungkin tidak melihatnya sebagai masalah, ini membuat pengobatan menjadi sulit.

Perawatan intensif dapat membantu orang dengan gangguan mental ini untuk memahami bagaimana keyakinan dan perilaku mereka dapat diubah.

Tanda dan gejala hoarding disorder mungkin termasuk:

  • Mengumpulkan item yang tidak diperlukan secara berlebihan
  • Kesulitan membuang atau berpisah dengan barang-barang yang sudah tidak terpakai
  • Merasa perlu untuk menyimpan barang-barang tidak terpakai
  • Merasa kesal dengan pemikiran untuk membuang barang tidak terpakai
  • Memiliki kecenderungan keragu-raguan, perfeksionisme, penghindaran, penundaan, dan masalah dengan perencanaan serta pengorganisasian

Baca juga: Gangguan Mental Bipolar Dapat Diturunkan Melalui Gen

Penderita hoarding disorder ini percaya barang-barang yang ia kumpulkan adalah unik atau akan dibutuhkan lagi di masa depan.

Barang-barang tersebut biasanya memiliki makna emosional yang penting bagi penderitanya, jadi mereka merasa lebih aman ketika dikelilingi oleh barang-barang yang mereka kumpulkan.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply