Topcareer.id – Jika ditanya soal gunung tertinggi di Bumi, itu sudah biasa. Bagaimana jika diubah jadi pegunungan tertinggi di Tata Surya apa saja sih?
Untuk gunung tertinggi di planet Bumi, kebanyakan orang akan menjawab Gunung Everest.
Salah! Everest itu puncak tertinggi di planet Bumi, tetapi tinggi gunung itu diukur dari dasar ke puncaknya, dan dasar Everest sudah berada jauh di atas permukaan laut di Dataran Tinggi Tibet.
Mungkin yang tertinggi di Bumi adalah Mauna Kea atau Mauna Loa di Hawaii. Dengan ketinggian 4,2 km terendam di bawah air.
Gunung berapi kembar ini berukuran 10,2 km dari atas ke bawah, lebih tinggi dari 4,6 km daripada Gunung Everest.
Tahukah kamu, semua ini masih kecil dibandingkan dengan pegunungan di bagian Tata Surya lainnya.
Berikut ini daftar top 10 pegunungan tertinggi di Tata Surya kita.
Lanjutan dari bagian pertama artikel:
6) Arsia – 15,9 km
Ini adalah gunung berapi tertinggi kedua dari Tharsis Montes di Mars, dan termasuk yang tertinggi di Tata Surya.
Berdasarkan penemuan fitur geologi tertentu di gunung berapi, para ilmuwan berpikir bahwa Arsia Mons mungkin merupakan rumah bagi gletser.
7) Pavonis – 14 Km
Pavonis Mons adalah yang terpendek dari tiga gunung berapi yang membentuk Tharsis Montes di Mars.
Gunung ini juga dianggap sebagai rumah bagi gletser dan masuk dalam daftar pegunungan tertinggi di Tata Surya.
8) Elysium – 12,5 Km
Gunung berapi di Mars ini adalah ikan besar di kolam kecil, secara metaforis.
Ini adalah gunung berapi tertinggi di Elysium Planitia, sebuah wilayah di Belahan Bumi Timur Mars yang merupakan sistem vulkanik terbesar kedua di planet merah tersebut.
Baca juga: Sebuah Mega Comet Terbang Memasuki Tata Surya
9) Maxwell Montes – 10,9 Km
Pegunungan di Venus ini terbentang sejauh 852 Km. Para ilmuwan tidak yakin bagaimana gunung-gunung ini terbentuk.
Mereka berpikir bahwa pegunungan ini adalah rumah bagi sejumlah besar fool’s gold (pirit besi).
10) Mauna Loa – 9,1 Km
Bumi baru saja masuk ke dalam daftar sepuluh gunung teratas di Tata Surya dengan Mauna Loa.
Ini dengan gunung berapi aktif di pulau Hawaii. Mauna Loa adalah salah satu dari banyak gunung berapi aktif dan tidak aktif yang diciptakan oleh hotspot di bawah lempeng Samudra Pasifik.
Saat lempeng bergerak di atas hotspot, yang telah aktif setidaknya selama 30 juta tahun, pulau-pulau baru mulai terbentuk dan pulau-pulau lama, yang tidak lagi terbentuk melalui aktivitas vulkanik, menghilang.**(Feb)
