TopCareerID

6 Alasan Tidak Bisa Tidur Walau Sudah Lelah (Bagian 1)

Dok/The Sleep Doctor

Dok/The Sleep Doctor

Topcareer.id – Mungkin kamu pernah mengalami kesulitan untuk tidur meskipun tubuh kamu sudah sangat lelah dan mata pun mengantuk.

Tentunya hal ini bisa membuatmu frustrasi. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Sebelum kamu memutuskan minum obat tidur itu, coba temukan dulu penyebab dan akar permasalahannya.

Menurut pakar tidur, kelelahan sering kali berasal dari hubungan kamu yang tidak sehat dengan teknologi.

Kamu mungkin lebih memilih menonton acara TV, menggulir media sosial, atau menjawab email kantor.

Berikut ini ada enam alasan yang mungkin menjadi penyebab utama kenapa kamu sulit tertidur meski sudah lelah.

Bagian pertama dari artikel:

1) Stres dan kecemasan
Salah satu hambatan terbesar untuk bisa tertidur adalah stres dan kecemasan.

Pada malam hari, banyak orang terutama mereka yang memiliki kondisi kecemasan seperti gangguan panik mendapati diri mereka dalam keadaan hiperarousal mental.

Sering merenungkan masa lalu dan membuat pikiran buruk tentang masa depan.

Mengalami kecemasan di malam hari sangat mengganggu karena mengacaukan jam biologis internal 24 jam atau ritme sirkadian tubuh.

Tubuh secara alami mengeluarkan hormon stres kortisol sepanjang hari. Kadarnya melonjak segera setelah bangun dan secara bertahap turun di malam hari.

Kecemasan dan stres di malam hari membuat sistem ini rusak sebab meningkatkan kortisol ketika seharusnya menurun untuk memberi jalan bagi melatonin atau hormon tidur.

Perubahan fisiologis ini membuat kamu tetap terstimulasi dan waspada.

Ini mungkin bisa menjelaskan mengapa kamu sudah merasa lelah tetapi tidak bisa tidur.

2) Ketidakseimbangan hormon
Jika kamu seorang wanita, mengalami perubahan hormonal bisa menjadi alasan lain saat sudah lelah tetapi tidak bisa tidur di malam hari.

Fluktuasi hormonal yang terjadi tepat sebelum menstruasi dapat mengurangi kualitas tidur, menurunkan produksi melatonin, menyebabkan perubahan suasana hati, menyebabkan kram menstruasi dan migrain yang menyakitkan, serta meningkatkan suhu tubuh.

Semua itu tentu berkontribusi pada peningkatan kesulitan untuk tertidur dan lebih banyak terjaga di malam hari.

Mengalami gejala perimenopause juga dapat menjelaskan mengapa kamu merasa lelah tetapi tidak bisa tertidur.

Baca juga: Pernah Merasa Sensasi Jatuh Saat Tidur? Itu Hypnic Jerks

3) Kafein
Jika kamu membutuhkan lima gelas kopi kental untuk membantumu menjalani hari kerja, kebiasaan mengonsumsi kafein ini sangat mungkin membuatmu terjaga di malam hari.

Sebuah stimulan yang banyak dikonsumsi seperti kafein dikenal untuk memperpanjang latensi tidur.

Kafein juga mengurangi efisiensi tidur, mengurangi total waktu tidur, dan memperburuk kualitas istirahat malam.

Kafein juga memiliki efek seperempat dari dua belas jam. Ini berarti meminum apa pun yang berkafein setelah tengah hari berarti kamu masih memiliki seperempat dari kafein itu di sistem tubuhmu di sekitar waktu tidur.

Ini juga mungkin penyebab kamu sudah merasa lelah tetapi tubuh ‘terprogram’ untuk tidak dapat tertidur karena kafein.**(Feb)

Exit mobile version