Topcareer.id – Mungkin kamu pernah mengalami kesulitan untuk tidur meskipun tubuh kamu sudah sangat lelah dan mata pun mengantuk.
Tentunya hal ini bisa membuatmu frustrasi. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?
Sebelum kamu memutuskan minum obat tidur itu, coba temukan dulu penyebab dan akar permasalahannya.
Menurut pakar tidur, kelelahan sering kali berasal dari hubungan kamu yang tidak sehat dengan teknologi.
Kamu mungkin lebih memilih menonton acara TV, menggulir media sosial, atau menjawab email kantor.
Berikut ini ada enam alasan yang mungkin menjadi penyebab utama kenapa kamu sulit tertidur meski sudah lelah.
Lanjutan dari bagian pertama artikel:
4) Perangkat elektronik
Ritme sirkadian internal kamu diatur oleh sinyal terang dan gelap.
Cahaya merupakan isyarat untuk aktivitas, dan kegelapan isyarat istirahat.
Nah, menyalakan perangkat elektronik seperti smartphone atau televisi terlalu dekat dengan waktu tidur akan mengganggu ritme biologis alami tubuh.
Layar dan perangkat elektronik memancarkan cahaya biru, yang menekan produksi melatonin atau hormon tidur kamu.
Cahaya biru yang menyilaukan dari gadget akan menipu otak kamu untuk berpikir bahwa kamu harus terjaga.
Tentunya hal ini akan membuat kamu jadi merasa berenergi walau sudah lelah di saat seharusnya kamu mengantuk.
Menonton konten online juga dapat merangsang dan bahkan dapat meningkatkan tingkat stres sebelum tidur.
5) Insomnia
Insomnia secara umum didefinisikan sebagai gangguan kesulitan tidur, mempertahankan tidur sepanjang malam, atau telat tidur tetapi bangun terlalu pagi.
Kamu bisa mengalami insomnia akut yang berlangsung selama beberapa minggu atau hari, atau insomnia kronis yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan.
Ada banyak penyebab insomnia. Seringkali, orang dengan insomnia menemukan diri mereka dalam siklus sulit tidur dan kecemasan.
Mereka juga terlalu banyak mengembangkan asosiasi negatif dengan tempat tidur dan kamar tidur mereka.
Akibatnya tempat tidur menjadi tempat untuk tetap terjaga, bukan istirahat saat sudah lelah.
Hambatan psikologis ini membuat penderita insomnia sering merasa lelah tetapi tidak bisa tidur.
Baca juga: Singapura Resmi jadi Negara Paling Lelah di Dunia
6) Gangguan ritme sirkadian
Jam internal 24 jam kamu atau ritme sirkadian disinkronkan dengan isyarat cahaya dan kegelapan alami dan hormon tubuh.
Ritme sirkadian membuat manusia sebagai makhluk diurnal yang dirancang untuk beroperasi di siang hari dan tidur di malam hari.
Gangguan ritme sirkadian terjadi ketika ada ketidakselarasan antara siklus terang-gelap dan jam internal 24 jam.
Tanpa adanya sinyal yang tepat dari jam tubuh internal, kamu bisa mengalami gejala insomnia dan kelelahan siang hari yang berlebihan.
Gangguan ritme sirkadian dapat bervariasi dalam tingkat keparahan.
Jet lag adalah bentuk ringan, sedangkan gangguan kerja shift malam lebih melemahkan.
Jika kamu bekerja shift malam, itu bisa membuatmu berjuang melawan jam tubuh internal kamu.**(Feb)