Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Taylor Swift Dapat Gelar Doktor Kehormatan Dari New York University

Taylor Swift. Dok/GoodmorningamericaTaylor Swift. Dok/Goodmorningamerica

Topcareer.id – Taylor Swift menerima gelar doktor kehormatan seni rupa dari Universitas New York (NYU) pada hari Rabu (18/5) dan menyampaikan pidato pembukaan pada upacara kelulusan tahun 2022 di Yankee Stadium.

Dalam pidatonya, pemenang Grammy 11 kali itu bercanda, “Saya 90% yakin bahwa alasan saya di sini adalah karena saya memiliki lagu berjudul ’22′”

Taylor Swift juga berbagi cerita bahwa dia “tidak pernah memiliki perguruan tinggi yang normal, hanya punya pengalaman.”

Faktanya, dia memang hanya mendapat pendidikan hingga tingkat sekolah menengah umum sampai kelas 10 dan kemudian dia mengejar karier musiknya.

Taylor Swift pun mengolok-olok dirinya sendiri, dengan mengatakan, “Saya ingin berterima kasih kepada NYU karena telah menjadikan saya secara teknis, setidaknya di atas kertas, seorang doktor. Saya bukan tipe dokter yang Anda inginkan dalam keadaan darurat, kecuali keadaan darurat khusus Anda adalah bahwa Anda sangat perlu mendengarkan lagu dengan hook yang menarik dan bagian bridge yang sangat katarsis.” Kelakarnya.

Menjelang upacara hari Rabu (18/5), penggemar Taylor Swift mulai memberikan penawaran kepada mahasiswa NYU secara online.

Mereka menjual tiket kepada para mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan melihat superstar.

Beberapa penggemar yang menjual tiketnya menawarkan harga hingga ratusan dolar untuk tiket upacara wisuda tersebut.

Tetapi kebijakan universitas melarang mahasiswa menjual atau melelang tiket mereka dan membatasi setiap mahasiswa hanya boleh membeli dua tiket.

Baca juga: Kisah Taylor Swift Beri Hadiah Rumah Penggemarnya yang Tuna Wisma

Untuk siswa yang beruntung bisa melihat Swift dari dekat, mereka bisa mendengar nasihatnya, termasuk untuk “tidak pernah malu mencoba. Keberanian adalah mitos.”

“Saya tahu itu bisa sangat melelahkan untuk mengetahui siapa yang akan menjadi besar, dan kapan. Siapa Anda sekarang dan bagaimana bertindak untuk mencapai tujuan yang Anda inginkan,” kata Swift.

“Saya punya kabar baik: terserah Anda. Saya juga punya berita menakutkan: terserah Anda.” Lanjut Swift dalam pidatonya.

Taylor Swift mengakhiri pidatonya dengan memberi tahu para lulusan bahwa membuat kesalahan tidak mungkin bisa dihindari.

Tetapi, dia pun mengatakan bahwa “ketika hal-hal sulit terjadi pada kita, kita pasti akan pulih, kita akan belajar darinya, kita akan tumbuh lebih tangguh karenanya.” Tutupnya.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply