Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Prinsip Kepemimpinan Ala Trisya Suherman, Ketua Yayasan Global CEO Indonesia

Topcareer.id – Berhasil memimpin dan membawa usahanya melewati masa pandemi yang kacau dan menciptakan platform ayokece.com, yang bisa membantu karya anak bangsa, Trisya Suherman (Icha) mengatakan bahwa ia memimpin dengan berpegang teguh pada integritas.

“Jadi kalau kita sudah ada komitmen, ya itu sudah harus kita jalankan apapun untung-ruginya nanti, yang penting, “oh ya udah komitmen ini ini harus jalan sampai berhasil,” Ujar Icha.

Icha juga dalam memimpin lebih mengutamakan menjaga nama baik. Menurut Icha, nama baik itu di atas segala-galanya. Terlebih dalam dunia bisnis, kepercayaan itu nomor satu.

“Itulah yang saya tanamkan supaya nama kita enggak dianggap buruk di mata orang.” Tutur Icha.

Peran perempuan sebagai penggerak ekonomi
Icha menekankan bahwa perempuan harus melek teknologi, dan sekarang menurutnya sudah banyak perempuan-perempuan yang mampu melakukan banyak hal menggunakan teknologi.

“Perempuan sekarang sudah banyak yang bisa memanfaatkan teknologi dengan baik, untuk menggerakkan roda perekonomian, salah satu contoh paling umum dengan berjualan online.” Jelas Icha.

Baca juga: Ketimpangan Gender Bikin Perempuan Sulit Naiki Tangga Kepemimpinan

Tips agar mampu bersaing dengan rekan bisnis yang didominasi pria
Menurut Icha, di satu sisi wanita jelas makhluk yang berbeda dengan pria, dan jika harus bersaing jelas sulit.

Tetapi Icha tetap termotivasi bahwa perempuan juga ada talentanya seperti pria.

“Aku di CEO Indonesia memimpin banyak pria, di situ perempuan mungkin lebih pintar negosiasi, di CEO semua fine saja malah semakin berkembang.” Tuturnya.

“Kalau laki-laki kan egonya lebih tinggi ya. Jadi kalau misalnya punya Bos pria, belum tentu banyak yang mau, tapi kalau misalnya dipimpin perempuan ya dinetralkan.” Jelasnya.

Jadi agar mampu bersaing dengan pria, wanita jangan pernah takut untuk maju, sebab talenta sudah ada dalam diri masing-masing orang.

Dan perempuan juga punya keterampilannya sendiri yang mungkin lebih baik mereka bisa lakukan daripada pria yang melakukannya.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply