Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Punya Firasat Buruk Soal Ekonomi, Elon Musk Bakal Pangkas 10% Karyawan Tesla

CEO Tesla, Elon Musk menyebut akan melakukan PHk terhadap 10% pekerja secara global. (dok. Getty Images via CNBC)CEO Tesla, Elon Musk menyebut akan melakukan PHk terhadap 10% pekerja secara global. (dok. Getty Images via CNBC)

Topcareer.id – CEO Tesla, Elon Musk punya “firasat buruk” soal perekonomian dunia sehingga menurutnya dalam email kepada para eksekutif, perlu memangkas 10% pekerja di pembuat mobil listrik itu.

Tesla mempekerjakan hampir 100.000 orang di perusahaan dan anak perusahaannya pada akhir 2021, menurut pengajuan SEC tahunannya.

Saham Tesla turun hampir 3% dalam perdagangan premarket Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/6/2022) dan sahamnya yang terdaftar di Frankfurt turun 3,6% setelah laporan Reuters.

Musk telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir tentang risiko resesi, tetapi emailnya yang memerintahkan morotarium perekrutan dan pemangkasan karyawan adalah pesan paling langsung dan paling terkenal dari kepala Tesla itu.

“Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji sebesar 10% karena kami telah kelebihan staf di banyak bidang. Catatan ini tidak berlaku untuk siapapun yang benar-benar membangun mobil, paket baterai, atau memasang solar. Jumlah karyawan per jam akan meningkat,” kata Musk dalam note-nya, dikutip CNBC.

Sejauh ini, permintaan untuk mobil Tesla dan kendaraan listrik lainnya tetap kuat dan banyak indikator tradisional penurunan, termasuk peningkatan inventaris dealer dan insentif di Amerika Serikat.

Baca juga: Sistem Upah Yang Jauh Di Bawah UMR Jadi Alasan Tenaga Honorer Dihapus

Tetapi Tesla telah berjuang untuk memulai kembali produksi di pabriknya di Shanghai setelah penguncian Covid-19 memaksa pemadaman yang mahal di pabrik.

“Perasaan buruk Musk dirasakan oleh banyak orang,” kata Carsten Brzeski, kepala penelitian ekonomi makro global di bank Belanda ING.

“Tapi kita tidak berbicara tentang resesi global. Kami mengharapkan pendinginan ekonomi global menjelang akhir tahun. AS akan mendingin, sementara China dan Eropa tidak akan pulih.”

Pandangan muram Musk menggemakan komentar baru-baru ini dari para eksekutif termasuk CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon dan Presiden Goldman Sachs John Waldron.

“Badai ada di luar sana di jalan menuju kita,” kata Dimon minggu ini.

Musk, orang terkaya di dunia menurut Forbes, tidak merinci alasan “firasat yang sangat buruk” tentang prospek ekonomi dalam email singkat yang dilihat oleh Reuters.

Leave a Reply