Topcareer.id – Menjadi seorang pengusaha bukanlah tugas yang mudah, mengingat fakta bahwa 90% dari startup yang baru berdiri sudah mengalami keruntuhan.
Tetapi, berdasarkan pembelajaran dari kegagalan masa lalu, ada beberapa indikator utama yang dapat mengidentifikasi apakah startup kamu menuju kegagalan atau tidak.
Perhatikan tanda utama yang menunjukkan startup kamu akan gagal agar bisa mempersiapkan langkah pencegahan dan perbaikan.
Berikut ini ada sepuluh tanda bahwa startup kamu sedang mengarah pada kegagalan.
Bagian akhir dari artikel:
6) Kurangnya Kemampuan Beradaptasi
Setiap startup yang mengatakan kebal terhadap perubahan di pasar sedang mempersiapkan dirinya untuk kegagalan.
Kekuatan pasar eksternal pada akhirnya menentukan bagaimana startup akan menghadapi perubahan tren dan pesaing di industri.
Jika sebuah startup tidak benar-benar memahami atau mengabaikan apa yang terjadi di luar kantornya sendiri, itu pasti akan gagal.
Ketika startup sudah mulai tidak berputar cukup cepat di tengah persaingan, itu biasanya pertanda kegagalan sudah dekat.
7) Tidak Ada Pengembangan Produk Baru
Agar perusahaan rintisan tetap relevan, perusahaan harus terus-menerus menemukan kembali dirinya sendiri.
Upaya pengembangan produk tidak akan pernah selesai, karena kamu harus selalu berusaha untuk meningkatkan dari versi produk dari waktu ke waktu.
8) Tidak Peka Situasi Keuangan
Setiap perusahaan rintisan yang baik harus selalu menyadari situasi keuangannya.
Sayangnya masih banyak pengusaha tidak tahu tentang situasi keuangan mereka, dan karenanya tidak dapat dengan mudah memprediksi bahwa mereka siap untuk maju.
Perlu ada laporan keuangan, dasbor, dan KPI yang dipelajari dengan cermat setiap minggu untuk memahami berapa banyak yang dibelanjakan, diperoleh, dan dipertahankan versus tujuannya.
Baca juga: 10 Alasan Paling Umum Kenapa Bisnis Startup Gagal
9) Creative Block dan Keras Kepala
Seringkali, tim startup terpaku pada perspektif atau pendekatan tertentu terhadap suatu masalah.
Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, penting untuk mendorong tim untuk mengubah perspektif mereka dan mencoba sesuatu yang baru dan kreatif untuk memecahkan masalah.
Perusahaan rintisan yang menuju kegagalan seringkali tidak yakin ke mana mereka harus menuju sebagai sebuah perusahaan.
Selain itu juga SDM nya tidak memiliki keterampilan berpikir kreatif yang diperlukan untuk menemukan solusi potensial.
Atau bisa juga mereka hanya keras kepala, tidak fleksibel, dan tidak mau menerima pendekatan yang berbeda.
10) Kebosanan
Tim yang mengalami kebosanan dengan apa yang mereka kerjakan pasti bisa menjadi pembunuh perusahaan rintisan.
Di awal kehidupan startup, tim termotivasi, karena usaha tersebut menarik untuk dikerjakan untuk menuju kesuksesan sebuah perusahaan rintisan.
Oleh karena itu, setiap orang bekerja dengan dedikasi dan bekerja berjam-jam.
Pada kenyataannya, setelah euforia itu mereda, tim mudah bosan dengan pekerjaannya.
Bisa jadi karena perhatian mereka teralih ke tempat lain, kurangnya motivasi, atau monoton dalam kesibukan sehari-hari di tempat kerja, terutama jika bisnis tidak berhasil seperti yang direncanakan.
Mendirikan perusahaan startup bukan perkara mudah. Kamu harus jeli dalam mengamati setiap tanda apakah akan gagal atau maju**(Feb)
