Topcareer.id – SpaceX telah memecat setidaknya lima orang karyawan yang terlibat dengan menyebarkan surat yang isinya mengkritik CEO Elon Musk.
Kabar ini diperoleh dari dua orang yang akrab dengan manajemen perusahaan yang menolak disebutkan namanya dan juga email internal dari Presiden dan COO Gwynne Shotwell.
Shotwell, dalam email yang ia kirim ke seluruh karyawan di perusahaan Kamis (16/6) mengatakan SpaceX “menghentikan sejumlah karyawan yang terlibat” dengan email kritikan yang tidak dapat diterima.
Surat terbuka berisi kritikan untuk Elon Musk itu pertama kali dilaporkan The Verge dan telah ditandatangani oleh lebih dari 400 karyawan SpaceX hanya dalam waktu kurang dari satu setengah hari.
“Kami memiliki terlalu banyak pekerjaan penting yang harus diselesaikan dan tidak perlu ada aktivisme yang berlebihan seperti ini,” tulis Shotwell.
Menurutnya surat kritikan itu membuat banyak orang kesal di dalam perusahaan dan membuat karyawan merasa tidak nyaman, terintimidasi, dan diintimidasi.
Surat itu ditujukan kepada eksekutif perusahaan, menurut laporan media, dan menggambarkan perilaku publik miliarder itu sebagai “sumber gangguan” bagi karyawan SpaceX.
Musk adalah pemegang saham pengendali perusahaan swasta itu dengan memiliki sekitar 78% saham voting SpaceX pada tahun lalu.
CEO Elon Musk telah menciptakan persona yang sering eksentrik di ruang publik, terutama di Twitter di mana ia memberikan komentar dan pembaruan tentang SpaceX dan perusahaan kendaraan listriknya, Tesla.
Surat internal SpaceX juga merujuk pada tuduhan pelanggaran seksual baru-baru ini terhadap Musk, yang dilaporkan oleh Business Insider bulan lalu.
Laporan itu mengatakan bahwa Musk melecehkan secara seksual pramugari SpaceX selama penerbangan pribadi, dan bahwa perusahaan membayar karyawan itu $ 250.000 agar bungkam.
Baca juga: Ars-Vita, Engineer SpaceX Bicara Peluang Karier Perempuan di Bidang Teknologi
Shotwell membela Musk dengan menulis dalam email kepada karyawan pada saat itu bahwa dia yakin “tuduhan itu salah.”
Dalam emailnya Kamis, Shotwell mengatakan kepemimpinan SpaceX “lebih berdedikasi untuk memastikan lingkungan kerja yang hebat dan terus meningkat daripada yang pernah ada” dalam kariernya.
Dia juga menekankan SpaceX memiliki jadwal peluncuran tiga roket serta pekerjaan yang sedang berlangsung untuk mendukung Stasiun Luar Angkasa Internasional.
“Saya minta maaf atas gangguan ini,” kata Shotwell. “Tolong tetap fokus pada misi SpaceX, dan gunakan waktu Anda di tempat kerja untuk melakukan pekerjaan terbaik Anda.” Tuturnya.
