Topcareer.id – Perusahaan penyedia layanan consumer insights, Populix, merilis “Consumer Preference Towards Banking and E-Wallet Apps” di mana hasilnya menunjukkan 91 persen responden lebih memilih menggunakan mobile banking daripada e-wallet atau dompet digital (84 persen).
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.000 orang untuk mengetahui preferensi penggunaan aplikasi mobile khususnya keuangan.
“Hasil survei kami menunjukkan bahwa mobile banking dan e-wallet adalah dua aplikasi keuangan yang paling banyak digunakan di antara semua kelompok umur, sedangkan perbankan digital cenderung populer di kalangan responden yang lebih tua,” tulis laporan tersebut, dikutip Kamis (7/7/2022).
Survei tersebut melaporkan bahwa penggunaan mobile banking didominasi oleh pengguna di Jabodetabek. Sementara, itu, e-wallet populer di Medan, dan perbankan digital banyak digunakan di Surabaya.
Mobile banking sendiri lebih banyak digunakan oleh perempuan (92 persen) dibanding laki-laki dengan 89 persen.
Baca juga: Milenial Dominasi Investasi Pasar Modal
BCA mobile menjadi aplikasi mobile banking yang paling banyak digunakan di antara responden, yakni 60 persen. Kemudian diikuti oleh BRI mobile (26 persen), Livin’ by Mandiri (25 persen), dan BNI mobile banking (23 persen).
Sementara, faktor utama mengapa mereka suka menggunakan aplikasi mobile banking memang bermacam-macam. Namun, sebagian besar responden menggunakan layanan keuangan digital ini karena tidak merepotkan, hemat waktu, dan mudah digunakan.
Masih menurut survei, kebanyakan orang menggunakan mobile banking 2-3 kali seminggu untuk top-up transaksi dan pembelian e-commerce. Ke depannya, orang akan lebih mengandalkan aplikasi mobile banking untuk melakukan transaksi.
