Topcareer.id – Pendiri Alibaba Group Holding Jack Ma yang sempat lama menghilang sejak pidato kontroversialnya di Shanghai pada Oktober 2020, baru-baru ini terlihat mengunjungi sebuah universitas di Belanda untuk belajar cara meningkatkan produksi pangan yang sustainable.
Mengutip South China Morning Post, Selasa (12/7), Ma telah melakukan tur di Eropa untuk mempelajari ilmu serupa sejak tahun 2021 lalu demi memajukan minatnya di bidang pertanian.
Pensiunan miliarder teknologi berusia 57 tahun itu pada 2 Juli 2022 melakukan perjalanan ke Wageningen University & Research (WUR), sebuah universitas negeri di Belanda yang terkenal dengan studi pertaniannya.
Ma juga menyempatkan untuk mengunjungi rumah kaca berteknologi tinggi di kampus serta Netherland Plant Eco-Penotyping Centre.
Menurut keterangan dari WUR, alasan Ma mempelajari tentang peternakan dan perikanan yang berkelanjutan untuk mendukung upayanya dalam meningkatkan pertanian dan keberlanjutan pangan, termasuk di gurun Gobi.
Baca juga: Cerita Jack Ma Tak Mau Pekerjanya dari Sekolah Bergengsi
Universitas juga mengatakan bahwa Ma menyatakan minatnya untuk membuat pertanian menjadi lebih menarik bagi talenta muda masa kini.
Ma juga berharap untuk bisa melakukan kunjungan lagi di masa depan dalam menjajaki peluang kerjasama.
Oktober lalu, dalam perjalanan luar negeri pertamanya setelah lebih dari setahun menghilang dari publik, Ma mengunjungi beberapa lembaga penelitian dan perusahaan di Belanda dan negara-negara Eropa lainnya yang terlibat dalam infrastruktur pertanian.**(Feb)