Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Ini Tanda Gejala Fisik Kamu Alami Burnout, Waspadalah!

Dok. APA Blog Mental Health

Topcareer.id – Menurut definisi, burnout adalah suatu kondisi yang dialami oleh pekerja dan profesional lainnya, di mana mereka mengembangkan gejala seperti depresi sebagai akibat dari aspek peran mereka.

Burnout dapat bermanifestasi dengan menunjukkan tanda-tanda kelelahan fisik, mental dan/atau emosional sebagai akibat dari stres yang berkaitan dengan pekerjaan atau tempat kerja.

Stresor pekerjaan atau tempat kerja yang menyebabkan kelelahan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dalam berbagai cara.

Menemukan tanda-tanda peringatan awal burnout pada siapapun bisa jadi sulit, karena kondisi ini dapat berkembang selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebagai respons mereka terhadap pekerjaan.

Gejala atau pertanda yang harus diwaspadai mungkin berbeda untuk setiap orang.

Orang yang terkena burnout akibat stres terkait pekerjaan mungkin mengalami kelelahan mental, dan mengalami beberapa atau semua gejala psikologis berikut:

  • Performa dan produktivitas menurun
  • Kecemasan
  • Merasa lesu
  • Suasana hati buruk
  • Sulit berkonsentrasi
  • Creativity block
  • Negative thinking
  • Komitmen terhadap peran menurun
  • Mudah marah
  • Sering sinis
  • Frustrasi

Sementara itu untuk gejala fisik burnout mungkin meliputi:

  • Kelelahan tubuh
  • Sakit umum (batuk, pilek, demam)
  • Sakit kepala atau migrain
  • Gangguan gastrointestinal atau GERD
  • Hipertensi
  • Kesulitan tidur
  • Ketegangan otot

Baca juga: Cegah Burnout, LinkedIn Beri Karyawan Libur Seminggu

Pengobatan
Tidak ada pengobatan yang ditetapkan untuk burnout. Banyak orang merasa terbantu mengatasi burnout-nya ketika meninggalkan tempat kerja baik untuk sementara atau selamanya.

Sementara itu yang lain merasa mungkin bisa mengatasi burnout melalui pengambilan keputusan proaktif dan/atau dengan dukungan terapeutik untuk mengubah lingkungan kerja dan sikap mereka terhadap lingkungan kerja.

Caranya dengan menghilangkan atau mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan kejenuhan di tempat kerja.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply