Topcareer.id – Baidu telah meluncurkan rencana untuk mobil listrik self-driving, dengan roda kemudi yang dapat dilepas. Rencana ini menandai langkah maju lainnya dalam perlombaan robot taksi yang bergerak cepat di China.
Diungkap Raksasa teknologi China tersebut dalam konferensi tahunan andalan mereka, produk tersebut akan diberi nama Apollo RT6, yang tak lain merupakan kendaraan otonom generasi keenam mereka. Rencananya, kendaraan baru ini akan diluncurkan melalui program Apollo Go, di tahun depan.
Sedikit informasi, layanan ride-hailing Baidu, Apollo Go sendiri saat ini telah beroperasi di 10 kota di China.
Dalam desain barunya, Baidu memanfaatkan ketidaktersediaan roda kemudi, untuk hal-hal seperti “tempat duduk tambahan, mesin penjual otomatis, desktop, atau konsol game.”
Baca juga: Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang Varian Baru Centaurus. Benarkah Ada?
Perusahaan mengatakan, mobil self-driving barunya juga telah secara dramatis menurunkan biaya produksi dari versi sebelumnya, sekitar setengahnya.
Penghematan biaya tersebut akan diteruskan ke penumpang saat perusahaan bersiap untuk memperkenalkan mobil ke armada robot taksi yang ada di seluruh negeri, menurut CEO Robin Li.
“Kami bergerak menuju masa depan di mana biaya naik robot taksi akan menjadi setengah biaya dari naik taksi di hari ini,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman CNN.
“Pengurangan biaya besar-besaran ini akan memungkinkan kami untuk menyebarkan puluhan ribu [kendaraan otonom] di seluruh China.”
Seperti diketahui, Baidu sebelumnya dikenal sebagai penyedia layanan mesin pencari terbesar, yang juga menjadi jawaban China akan keberadaan Google. Selain itu, Baidu pun telah lama berinvestasi dalam teknologi self-driving di pasar mobil terbesar di dunia.
