Topcareer.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menyiapkan sebanyak 50 ribu orang data scientist untuk memenuhi kebutuhan industri di Indonesia.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto melalui Thematic Academy Program Digital Talent Scholarship, akan melatih talenta sejak dini atau pelajar sekolah dasar.
“(Peluncuran pelatihan) Data Science For Kids ini adalah satu bagian untuk bisa menyediakan sebanyak 50 ribu data scientist di seluruh Indonesia, jadi kita melakukan dari berbagai tingkat mulai tingkat dasar yaitu tingkat anak-anak, kemudian tingkat menengah sampai tingkat advance,” kata dia, dikutip dari laman Kemenkominfo, Selasa (26/7/2022).
Menurut Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo, pelatihan data science untuk pelajar SD bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang materi-materi data science sejak usia dini.
“Jadi kita sasar anak-anak supaya mereka mendapatkan beberapa hal tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital, khususnya untuk data science. Kalau hari ini ada 120 peserta dari 9 sekolah dan ini kegiatan perdana, (temanya) untuk data science, nanti kita tingkatkan terus untuk materi-materi lain atau bidang-bidang yang lainnya,” jelasnya.
Kabalitbang SDM Hary Budiarto menjelaskan bahwa setelah pembukaan peluncuran pelatihan tersebut, 120 peserta akan dibagi dalam tiga kelas untuk yang didampingi masing-masing guru. Para siswa akan dikenalkan materi-materi dasar tentang data science yang dapat langsung dipraktikkan.
Baca juga: The Pokemon Company Buka Loker Unik: Arsiparis Untuk Museum
“Kita harapkan setelah pelatihan ini anak-anak memahami apa yang dimaksud dengan data science, kemudian mereka bisa menggunakan data science ini untuk keperluan sehari-hari. Artinya, yang ada dalam kehidupan mereka atau pada saat mereka ada di lingkungan sekolah, termasuk juga para guru dan orang tua juga bisa belajar dari pengetahuan yang ada di anak-anak,” tuturnya.
Kementerian Kominfo berharap melalui pelatihan data science sejak usia dini, para pelajar akan mampu memiliki kecakapan-kecakapan digital di era industri 4.0. Oleh karena itu, pelatihan tersebut di tahun 2022 menargetkan sebanyak 1000 peserta.
“Pelatihannya hanya lima hari dan kita targetkan akan melatih sebanyak 1000 peserta tahun ini, nanti tahun depan kita tingkatkan lagi. Kita akan perluas juga untuk tema-temanya, tidak hanya data science, tapi bisa AI, bisa juga IoT, Cyber Security, dan bisa juga tema-tema coding,” imbuhnya.
Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo menjelaskan pelatihan Data Science juga menyasar pelajar di tingkat sekolah menengah pertama dan menengah atas hingga perguruan tinggi. Untuk pelajar SMA akan diberikan sertifikat dan mahasiswa difasilitasi untuk magang di industri data science.
“Jadi pelajar SMA/SMK yang mereka sudah kita bisa sertifikasi, kemudian mahasiswa dan juga yang akan menempuh program MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka), yaitu mahasiswa semester enam kita magangkan sehingga mereka juga ketika lulus bisa langsung memasuki dunia industri untuk masuk ke bidang-bidang pekerjaan data scientis,” jelasnya.