TopCareerID

Tips Ampuh atasi Stres akibat Pekerjaan (Bagian 2)

Ilustrasi stres. Dok/Getty Images

Ilustrasi stres. Dok/Getty Images

Topcareer.id – Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Anxiety and Depression Association of America (ADAA), 72% orang yang mengalami stres setiap hari melaporkan bahwa hal itu mengganggu kehidupan mereka, dan lebih dari 30% responden mengatakan mereka telah minum obat untuk mengelola kecemasan mereka dan masalah terkait seperti kegelisahan serta gangguan tidur.

Ya, Stres, salah satunya stres kerja, dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis seperti penyakit kardiovaskular, gangguan muskuloskeletal, dan gangguan psikologis, menurut Institut Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH), sebuah divisi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Jika kamu mengetahui gejala lebih awal, kamu dapat mengatasi masalah sebelum menyebabkan konsekuensi yang lebih parah.

NIOSH menunjukkan, beberapa tanda peringatan dini yang harus dicari adalah ketidakpuasan kerja, gangguan tidur, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, mudah marah, sakit perut, dan moral yang buruk.

Juga, waspadai perubahan dalam hubungan pribadi hingga peningkatan penggunaan obat-obatan atau alkohol.

Dalam Survei Gangguan Stres & Kecemasan di Tempat Kerja, ADAA menemukan bahwa stres di tempat kerja juga dapat menyebabkan masalah di tempat kerja. Individu yang menderita itu melaporkan masalah dengan prestasi kerja, kualitas kerja, dan hubungan dengan rekan kerja dan atasan.

Lalu, bagaimana cara untuk mengelola stres akibat kerja?

Berikut adalah perbaikan yang dapat membantu kamu memecahkan beberapa masalah yang menyebabkan kamu stres. Masing-masing spesifik, untuk penyebab spesifik yang telah dibahas sebelumnya. Baca artikel sebelumnya di sini.

Bagian akhir dari artikel.

Keluar dari pekerjaanmu
Meskipun mengundurkan diri tampak seperti tindakan ekstrem, itu mungkin satu-satunya pilihan jika pekerjaan itu membuatmu sengsara, dan terutama jika itu membuat kamu sakit.

Namun, sebisa mungkin hindari mengundurkan diri secara mendadak, apalagi tanpa pemberitahuan apapun.

Kita harus tetap menjaga reputasi karier kita agar tetap baik, sehingga tidak melukai pencarian kesejahteraan karier kita di masa depan.

Jadi, sekesal apapun, lakukanlah pengunduran diri dengan baik-baik. Dan jika kamu tidak terlalu tergesa-gesa, mungkin kamu juga mau terlebih dahulu mencari pijakan selanjutnya, sebelum kamu melepas pekerjaanmu.

Baca juga: Apakah Kamu Sering Lakukan Ini? Jika Iya, Kamu ‘Terampil’ Hadapi Stres

Tingkatkan Hubungan di Tempat Kerja
Cari cara untuk menyelesaikan konflik dengan atasan atau rekan kerja kamu. Meskipun mungkin sulit, tapi akan sepadan dengan hasilnya.

Cobalah bicarakan baik-baik, ungkapkan niat baik kamu, dan tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki situasi yang kurang enak ini. Terkadang, orang hanya butuh didengar, dan siapa tahu, rekan kerja atau atasan kamu adalah salah satu yang mengalami itu.

Dapatkan Bantuan Profesional
Akhirnya, Jika stres kamu memiliki efek mendalam pada kesejahteraan kamu, jangan takut untuk mendapatkan bantuan profesional.

Kamu bisa melakukannya dengan penuh kerahasiaan, karena yang terpenting dari semua hal, adalah rasa nyaman kamu untuk melegakan diri, dari semua hal yang membuatmu stres dan putus asa.

Mengidentifikasi sumber stres pekerjaan kamu, dan menemukan cara untuk mengelolanya, dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik kamu secara keseluruhan. Ini juga dapat memiliki efek positif pada karier dan kehidupan kamu secara umum.

Exit mobile version