Topcareer.Id – Agar Indonesia bisa mencapai target untuk menjadi negara maju di tahun 2045, program pengembangan kualitas sumber daya manusia adalah kuncinya. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.
Oleh karena itu, prioritas pembangunan nasional Indonesia saat ini, sesuai arahan presiden ditujukan pada peningkatan kualitas SDM, terutama melalui pendidikan vokasi, pelatihan vokasi dan kemitraan dengan industri.
Dalam acara Seminar Kerja Nasional 2022 di Malang, Rabu (3/8), Afriansyah mengatakan kondisi pandemi Covid-19 ‘memaksa’ dunia pendidikan untuk lebih jeli menata dan melihat perkembangan arus teknologi.
Menurutnya, pendidikan vokasi harus mengikuti perkembangan era digital saat ini.
Baca juga: Bergaji Dollar, Ahli Pengelasan Dalam Air Bisa Dilakukan oleh Lulusan Vokasi
Dan untuk menyiapkan kebutuhan kompetensi SDM di era industry 4.0 dan ekonomi digital, pemerintah telah membuat grand design revitalisasi Pendidikan dan pelatihan vokasi yang difokuskan melalui 3 Lembaga vokasi, terutama untuk mendukung sektor prioritas pemerintah.
“Revitalisasi ini mencakup banyak aspek, mulai dari reformasi dan akreditasi Lembaga, sertifikasi, hingga kolaborasi dan koordinasi dengan semua stakeholders,” ungkap Afriansyah.
Afriansyah menambahkan, melalui kolaborasi revitalisasi di bidang vokasi ini pemerintah menargetkan untuk bisa segera meningkatkan kompetensi Angkatan kerja khususnya generasi muda.
Sehingga, Indonesia nantinya bisa memanfaatkan potensi bonus demografi yang besar bagi kemajuan pembangunan perekonomian bangsa.