Topcareer.id – Pfizer Inc dan mitra Jerman BioNTech mengatakan pada hari Senin (22/8) bahwa mereka telah meminta otorisasi AS untuk vaksin booster COVID-19 yang telah di-upgrade khusus untuk menargetkan varian Omicron.
Permintaan ke Food and Drug Administration (FDA) adalah untuk apa yang mereka sebut sebagai vaksin bivalen yang mengandung varian virus BA.4/BA.5 yang dominan bersama dengan jenis virus corona asli.
Vaksin booster Pfizer yang sudah upgrade ini ditujukan untuk usia 12 tahun ke atas.
“Setelah meningkatkan produksi dengan cepat, kami diposisikan untuk segera memulai distribusi booster Omicron BA.4/BA.5 bivalen, jika diizinkan,” kata Chief Executive Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan.
Inggris menjadi negara pertama yang menggunakan vaksin bivalen dari Moderna pertengahan Agustus lalu.
Pfizer juga berencana untuk menyelesaikan pengajuannya ke European Medicines Agency (EMA) dalam beberapa hari mendatang, kata Bourla di Twitter.
Baca juga: Menurut Studi Klinik, Ini Efek Samping Pfizer untuk Booster Usia 16-18 Tahun
FDA pada bulan Juni telah meminta pembuat vaksin COVID-19 untuk menyesuaikan suntikan buatan mereka agar menargetkan dua subvarian dan mengatakan tidak akan memerlukan studi baru yang menguji suntikan pada manusia untuk otorisasi.
Hal ini mirip dengan bagaimana perubahan tahunan pada vaksin flu yang sudah ada sejak lama.
Sebuah studi tahap pertengahan hingga akhir telah menunjukkan bahwa suntikan baru ini menghasilkan respons imun yang lebih unggul terhadap subvarian dibandingkan dengan yang asli.**(Feb)