Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Lagi-Lagi Isu Kebocoran Data, Kali Ini Menimpa Jasa Marga

Ilustrasi peretas luncurkan serangan ransomware.

Topcareer.id – Setelah heboh soal kebocoran data oleh Indihome dan PLN, isu tersebut kembali mengemuka. Kali ini Jasa Marga yang alami kebocoran data menckup 252 GB data. Jasa Marga pun buka suaran terhadap isu kebocoran data itu.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Lisye Octaviana mengatakan bahwa dugaan kebocoran sejumlah data anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol (JMTO) itu tidak berkaitan dengan data pelanggan.

“Dapat kami sampaikan bahwa data dimaksud adalah data internal dan administrasi yang ada di aplikasi PT JMTO serta dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan,” kata Lisye dalam keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).

Lebih lanjut ia menyampaikan, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) saat ini telah menonaktifkan server yang terdampak serangan dan melakukan recovery atas data tersebut serta memindahkan sistem ke server yang lebih aman.

Baca juga: Pantai Gading Buat Smartphone Sendiri Demi Layani Pengguna Lokal Yang Buta Huruf

PT JMTO juga telah menutup celah kerentanan keamanan aplikasi serta menjalin kerja sama dengan pihak yang kompeten dalam melakukan asesmen cyber security dalam sistem di PT JMTO.

“Jasa Marga akan terus mengevaluasi serta terus meningkatkan sistem keamanan siber Jasa Marga Group, tidak hanya untuk internal namun juga kepada stakeholder eksternal,” terangnya.

Sebelumnya diketahui bahwa kabar soal data Jasa Marga bocor tersebar ke publik. Hal itu terungkap dari situs breach.to yang menyebut bahwa kebocoran meliputi 252 GB data, coding, dan dokumen pada 5 server. Beberapa waktu lalu diketahui bahwa isu kebocoran data ini juga telah menimpa Indihome dan PLN.

Leave a Reply