Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Kenali Tanda Bos Yang Toxic Di Kantor (Bagian 1)

Ilustrasi. Sumber foto: work-scene.comIlustrasi. Sumber foto: work-scene.com

Topcareer.id – Ketika kamu masih menjadi anggota baru dalam sebuah tim di perusahaan, mungkin sulit untuk mengetahui seperti apa perilaku atasanmu.

Kamu harus waspada terhadap atasan yang toxic dan tidak memiliki empati, sebab bisa merusak kesehatan fisik dan mental.

Berikut ini beberapa tanda peringatan terbesar bahwa atasan baru kamu mungkin memiliki sisi beracun:

Bagian pertama dari artikel

Atasan kamu mudah menjelek-jelekkan orang yang posisinya baru saja kamu gantikan
Satu tanda halus yang dapat diperhatikan oleh karyawan baru adalah ketika atasan baru mereka menjelek-jelekkan anggota tim yang telah pergi.

Ini menjelaskan bahwa manajer tidak memisahkan perasaan pribadi mereka tentang seorang karyawan dari pekerjaan yang mereka lakukan.

Atasan kamu akan memuji diri mereka sendiri
Jika kamu memperhatikan bahwa atasan kamu tidak mengatakan apa-apa ketika kamu berhasil menyelesaikan suatu proyek, itu adalah tanda bahaya potensial atas toksisitas yang mengkhawatirkan.

Salah satu jenis atasan yang toxic adalah bos yang narsis. “Ini adalah individu yang pada dasarnya tidak mampu menunjukkan minat yang tulus pada karyawan yang telah bekerja untuk mereka.” Kata Alan Cavaiola, seorang psikolog klinis dan salah satu penulis “Impossible to Please: How to Deal With Perfectionist Coworkers, Controlling Spouses, and Other Incredibly Critical People.”

Para narsisis akan mengharapkan pujian dan sanjungan dari orang lain tetapi tidak mau memberikannya kepada staf yang layak mendapat pujian.

Mereka sering mengabaikanmu
Berhati-hatilah jika kamu melihat atasan baru yang selalu melewatkan dirimu dari meeting kelompok maupun personal dan tidak menunjukkan minat untuk membantumu, meskipun kamu adalah anggota tim baru mereka.

Jika kamu merasa seolah-olah dirimuhampir tidak ada bagi di mata atasan kamu, itu adalah tanda atasan yang berpotensi toxic.

Kamu mungkin menghadapi perilaku yang menantang ini secara halus atau terang-terangan.

Baca juga: Pemimpin yang Baik Tak akan Keluarkan 3 Kalimat Toxic Ini

Atasan hanya peduli kamu bekerja sesuai dedaline tanpa memberikan umpan balik untuk membuatmu berkembang
Bos yang toxic hanya akan memprioritaskan output daripada input dari kamu.

Jika atasan memiliki mentalitas yang demikian, itu bisa menjadi tanda bahaya.

Sudah menjadi tugas atasan untuk memikirkan bagaimana kamu dapat bekerja dengan baik, apa yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaanmu.

Atasan yang baik akan selalu mengomunikasikan tujuan dan bersedia melakukan percakapan dan memberi umpan balik positif pada staf mereka.

“Pada dasarnya seorang manajer yang tidak memiliki keterampilan resolusi konflik kemungkinan besar akan berubah menjadi racun dan tidak akan memiliki lingkungan kerja yang aman secara psikologis untuk timnya.” Kata Minda Harts, pendiri The Memo LLC.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply