Topcareer.id – Ketika kamu masih menjadi anggota baru dalam sebuah tim di perusahaan, mungkin sulit untuk mengetahui seperti apa perilaku atasanmu.
Kamu harus waspada terhadap atasan yang toxic dan tidak memiliki empati, sebab bisa merusak kesehatan fisik dan mental.
Berikut ini beberapa tanda peringatan terbesar bahwa atasan baru kamu mungkin memiliki sisi beracun:
Lanjutan dari bagian pertama artikel
Suka berubah pikiran sepanjang waktu tanpa memperhatikan tekanan yang ditimbulkan pada tim
Ciri khas atasan yang beracun adalah kurangnya empati.
Atasan yang baik memperhatikan waktu dan energi yang diberikan staf untuk memenuhi harapan mereka.
Tetapi atasan yang beracun suka berubah pikiran pada saat itu juga, tanpa memperhatikan energi atau tingkat stres tim.
Itu bisa menyebabkan banyak kecemasan di tim, karena karyawan tidak tahu apa yang atasnanya harapkan.
Rekan kerja baru terlihat ketakutan saat berada dekat atasan
Adalah normal bagi kita untuk bertindak lebih formal di dekat manajer daripada di sekitar rekan-rekan kita.
Tetapi jika kamu melihat karyawan baru jadi pucat saat atasan memasuki ruangan, itu adalah tanda peringatan yang harus diwaspadai.
Rekan kerja yang tidak mau berbagi pemikiran tentang atasan juga merupakan pertanda bahwa atasannya beracun.
Baca juga: 5 Cara Bertahan Di Tempat Kerja Yang Toxic
Atasan pilih kasih kepada anggota tim tertentu
Jika kamu menyadari atasan memiliki tim favorit, itu adalah tanda beracun yang mengganggu.
Seorang atasan dengan karyawan favorit mungkin juga memiliki rekan kerja yang mereka anggap musuh.
Hati-hati dengan umpan balik subjektif dan kabur yang diberikan oleh bos toxic seperti ini.
Atasan sering membuatmu gelisah dan takut untuk berbicara
Pada akhirnya, salah satu tanda terbesar bahwa kamu berurusan dengan atasan yang beracun adalah seberapa buruk perasaan mereka terhadapmu.
Di bawah pimpinan atasan yang beracun kamu tidak tahu kapan dan di mana manajer akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakitkan, jadi kamu selalu dalam keadaan tidak pasti.
Perilaku manajer yang beracun bisa jadi tidak kentara.**(Feb)
