Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Semakin Tak Butuh Manusia, Minimarket di Jepang Kini Gunakan Robot untuk Menata Minuman

Dok/AP NewsDok/AP News

Topcareer.Id – Sebagai upaya untuk membuat toko serba ada lebih nyaman, sebuah toko serba ada di Jepang, FamilyMart kini menggunakan robot untuk menata dan mengelola dagangan mereka di rak.

Robot kecil dengan kamera kecil, tangan seperti klip dan kecerdasan buatan, difungsikan untuk mengetahui minuman mana yang tengah populer. Robot bernama TX SCARA itu meluncur bolak-balik di belakang rak berpendingin, di bagian belakang toko.

Saat bekerja, tangan di ujung lengan mekanisnya menggenggam botol atau kaleng dari tumpukan, lalu meluncur dan meletakkan kaleng tersebut di rak yang sesuai.

TX SCARA mengisi peran yang dibutuhkan dalam “conbini” Jepang, sebutan untuk toko kecil yang menjual makanan ringan, minuman, dan pernak-pernik.

Baca juga: Melaju Tanpa Setir, Begini Kerennya Penampakan Robot Taksi Baidu

Sebagian besar conbini buka 24 jam tujuh, diisi dengan 3.000 jenis produk, dengan jumlah pekerja manusia yang relatif sedikit.

Keberadaan rak minuman yang letaknya di belakang dan jauh dari mesin kasir, membuat para pekerja harus berlarian bolak-balik.

Di sinilah TX SCARA, yang harga dirahasiakan, berperan. Robot ini dapat mengisi ulang hingga 1.000 botol dan kaleng sehari.

Kecerdasan buatannya, yang disebut “GORDON,” tahu kapan dan di mana produk perlu ditempatkan di rak, menurut Telexistence yang berbasis di Tokyo, yang menciptakan TX SCARA.

“Kami ingin mengotomatiskan semua pekerjaan berulang dan pekerjaan membosankan yang dilakukan oleh manusia. Itu adalah arah yang kita tuju. Dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan robot,” kata Chief Executive Jin Tomioka.

TX SCARA sekarang ada di 300 dari 16.000 toko FamilyMart di Jepang. Saat ini, tercatat ada 40.000 lebih conbini di Jepang, jadi peluang pemasaran robot ini masih begitu besar.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply