Topcareer.id – Untuk kamu yang melewati masa kanak-kanak di tahun 90-an atau anak jaman sekarang yang masih menyaksikan serial Doraemon setiap Minggu pagi, mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa ada tumpukan beton di lapangan tempat Nobita dan kawan-kawan bermain.
Kenapa di lapangan tempat bermain anak-anak justru ada tumpukan beton proyek, sementara tidak terlihat ada pekerjaan proyek yang berlangsung di film Doraemon.
Pertanyaan ini sempat viral saat akun Twitter @senjatanuklir men-tweet tentang pipa beton di lapangan dalam serial Doraemon.
Mengutip Reichan Japan, pipa yang terbuat dari keramik atau beton di lapangan dalam serial Doraemon disebut Dokan.
Dokan di Jepang biasanya digunakan untuk pekerjaan irigasi atau saluran pembuangan.
Bagi kamu yang belum tahu, latar belakang manga “Doraemon” adalah Jepang tahun 1970-an.
Pada masa itu banyak sekali pekerjaan konstruksi infrastruktur sedang berlangsung di seluruh Jepang.
Sangat umum bagi perusahaan sub kontrak untuk menggunakan ruang terbuka sebagai tempat penyimpanan sementara Dokan.
Baca juga: Mengenang Fujiko A. Fujio, Mangaka yang Akrab dengan Generasi 90’an
Sebetulnya Dokan ini sudah mulai diperkenalkan di Jepang pada awal Era Meiji (1868-1912).
Pada tahun 1970-an di mana komik Doraemon mulai beredar sejak bulan Desember 1969, proyek-proyek pembangunan sanitasi menggunakan Dokan di Jepang baru mulai digalakkan.
Sehingga sang penulis cerita Doraemon Fujiko F. Fujio mengadaptasi situasi latar belakang komiknya sesuai dengan keeadaan sebenarnya di Jepang kala itu yang mana masih banyak sekali ruang lapangan terbuka menjadi tempat penyimpanan Dokan.
Pada saat itu banyak anak-anak di Jepang memanfaatkan tumpukan Dokan di lapangan untuk bermain.**(Feb)