Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Hati-hati! Pasang Implan Payudara Berisiko Kembangkan Kanker Langka

Dok/UPI NewsDok/UPI News

Topcareer.Id – Badan Pengawas Obat dan Makanan AS baru-baru ini memperingatkan dokter dan pasien, tentang kasus langka squamous cell carcinoma, dan berbagai limfoma yang berkembang di jaringan parut, yang terbentuk di sekitar implan payudara.

Jenis kanker tersebut tergolong langka, dan berbeda dari peringatan FDA sebelumnya tentang limfoma sel besar anaplastik, terkait implan payudara (BIA-ALCL).

Sejauh ini, kasus-kasusnya tergolong jarang terjadi. Ada kurang dari 20 kasus squamous cell carcinoma (SCC), dan kurang dari 30 kasus berbagai limfoma di sekitar implan payudara, kata FDA.

“Penyedia layanan kesehatan dan orang-orang yang memiliki atau sedang mempertimbangkan implan payudara, harus menyadari bahwa kasus-kasus ini telah dilaporkan ke FDA dan dalam literatur,” kata FDA dalam peringatannya, mengutip dari UPI News.

Gejala kanker dapat berupa pembengkakan, nyeri, benjolan, atau perubahan kulit. Kasus termasuk yang terjadi pada wanita yang telah memiliki implan selama bertahun-tahun.

Laporan telah dibuat untuk implan payudara saline dan silikon, serta untuk implan yang bertekstur dan halus.

Kegunaan Implan Payudara

Implan payudara biasanya digunakan oleh wanita yang ingin memperbesar ukuran payudara, atau bagi mereka yang kehilangan payudara akibat kanker dan trauma.

Implan ini ditanamkan di bawah jaringan payudara atau otot dada. Dua jenis implan telah disetujui di Amerika Serikat. Yakni yang diisi dengan garam dan yang diisi dengan silikon.

Keduanya memiliki cangkang silikon, dengan ukuran, ketebalan cangkang, tekstur permukaan dan bentuk yang bervariasi.

Biasanya, semakin lama seorang wanita memilikinya, semakin besar kemungkinan mereka perlu dilepas atau diganti.

Wanita yang memiliki atau sedang mempertimbangkan implan, tidak perlu mengubah perawatan medis rutin mereka, tetapi harus belajar lebih banyak tentang risiko dan manfaat implan payudara, kata FDA.

Wanita juga harus memantau implan mereka selama mereka memilikinya, dan segera menghubungi ahli bedah atau penyedia layanan kesehatan lainnya jika mereka melihat adanya perubahan.

Haruskah Implan Payudara dilepas untuk mencegah kanker?

FDA tidak menyarankan wanita melepas implan mereka karena pengumuman ini.

Namun, bagi mereka yang mengalami masalah, harus segera memeriksakan ke dokter terkait.

FDA berencana untuk terus bekerja dengan orang lain untuk mengembangkan, mengumpulkan dan meninjau data.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply