Topcareer.Id – Hampir semua perusahaan di sebagian besar sektor ekonomi, saat ini mulai mengumpulkan, mengatur, menyimpan, dan menafsirkan sejumlah besar data yang terkait dengan operasi mereka.
Dalam survei terbaru oleh NewVantage Partners, 91,6% eksekutif yang ditanyai, mengatakan bahwa mereka sedang meningkatkan investasi mereka di Big Data. 91,7% responden menyebut bahwa hal ini diperlukan untuk mengubah operasi mereka menjadi bisnis yang lebih gesit dan kompetitif.
Tentu, ini adalah berita bagus bagi kita, yang mencari pekerjaan di bidang Big Data. Ekspansi yang cepat membuat permintaan pekerja telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir.
Lalu, permintaan profesi apa saja kah yang terbuka lebar di ranah ini? Berikut beberapa di antaranya.
Bagian pertama dari artikel.
Data Scientist
Menurut PayScale, ada banyak peluang bagi ilmuwan data teknologi informasi (TI) berbakat, yang mampu menambang dan menafsirkan data kompleks untuk perusahaan besar.
Bermitra dengan tim TI lintas fungsi, mereka diharuskan menyusun dan membuat berbagai model data statistik, untuk menginformasikan pengembangan mereka tentang rekomendasi dan rencana aksi terkait sistem.
Ilmuwan data TI harus memiliki pengetahuan lanjutan tentang berbagai teknik penambangan data seperti pengelompokan, analisis regresi, pohon keputusan, dan mesin vektor pendukung.
Gelar yang lebih tinggi (seperti Master atau Ph.D.) dalam ilmu komputer biasanya diperlukan untuk posisi semacam ini, selain juga pengalaman kerja tahun-tahun sebelumnya di bidang terkait.
Data Engineer
Insinyur data, seperti yang ditunjukkan oleh PayScale, memanfaatkan ilmu komputer dan kekuatan teknik mereka untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memanipulasi kumpulan data besar.
Tugas umum termasuk membuat dan menerjemahkan algoritme komputer ke dalam kode prototipe, mengembangkan proses teknis untuk meningkatkan aksesibilitas data, dan merancang laporan, dasbor, dan alat untuk pengguna akhir.
Pengusaha biasanya mengharuskan kandidat pekerjaan untuk posisi teknik data telah berhasil menyelesaikan gelar sarjana di bidang ilmu komputer, teknik, atau bidang terkait.
Mereka juga lebih memilih pelamar yang memiliki pengalaman tiga sampai lima tahun di lapangan. Kemahiran teknis yang diinginkan termasuk pengetahuan sistem Linux, kemahiran dalam desain database SQL, dan perintah yang kuat dari bahasa pengkodean seperti Java, Python, Kafka, Hive, atau Storm.
Adapun Soft skill yang diperlukan, mencakup kemampuan komunikasi tertulis dan verbal yang sangat baik, serta kemampuan untuk bekerja baik secara mandiri maupun dalam tim.
Baca juga: 7 Tips Mengambil Foto Profesional Buat Profil Resume
Data Analyst
PayScale menjelaskan bagaimana analis data mengumpulkan informasi yang dapat ditindaklanjuti tentang berbagai topik dengan merancang dan menerapkan survei skala besar.
Adalah tugas mereka untuk merekrut peserta survei, mengumpulkan dan menafsirkan data yang dikirimkan, dan menyampaikan temuan mereka dalam bagan dan laporan tradisional serta format digital.
Individu yang mencari pekerjaan analis data harus memiliki pengetahuan dalam program komputer seperti Microsoft Excel, Microsoft Access, SharePoint, dan database SQL.
Analis data juga membutuhkan keterampilan komunikasi dan presentasi yang baik, dengan kemampuan menerjemahkan informasi yang seringkali rumit secara efektif kepada pemangku kepentingan perusahaan.