Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

5 Hal Paling Dicari Gen Z Dalam Karier

Generasi muda. Dok/itagroup.comGenerasi muda. Dok/itagroup.com

Topcareer.id – Gen Z resmi menggantikan posisi Milenial sebagai generasi terbesar.

Generasi Z mencakup orang-orang yang lahir setelah tahun 1996 dan saat ini mencakup 32% populasi global serta 11% angkatan kerja.

Menurut ManpowerGroup, angka-angka ini berkembang pesat. Pada akhir 2022, persentase Gen Z dalam angkatan kerja global akan menjadi 24%, dan pada tahun 2030 akan mencapai 30%.

Gen Z memiliki rasa ingin tahu, keterampilan yang belum dimanfaatkan, dan pemikiran multidimensi. Mereka juga cenderung suka langsung tindakan.

Mereka terus-menerus belajar dan bereksperimen untuk tumbuh, dan kemajuan yang mantap lebih penting daripada kesempurnaan.

Nah, berikut ini lima hal yang paling ingin Gen Z dapatkan dalam perjalanan karier dan perusahaan ideal mereka.

1) Tujuan dalam pekerjaan yang mereka lakukan
Selain mengejar gaji tertinggi, Gen Z menghargai misi dan dampak di tempat mereka bekerja.

Di tengah perubahan iklim yang cepat, mereka juga ingin perusahaan menyadari eksternalitas negatif pemanasan global dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kontribusi perusahaan terhadap krisis.

42% Gen Z akan memilih untuk bekerja di perusahaan yang nilainya selaras dengan perusahaan yang menawarkan gaji lebih tinggi.

Selain bekerja untuk mencari nafkah, mereka juga ingin merasakan perubahan yang nyata di bidang yang mereka kerjakan.

2) Lingkungan kerja yang sehat dan fleksibel
Gen Z menghargai perusahaan yang memprioritaskan kesehatan mental dan fisik karyawan mereka daripada produktivitas semata.

Menurut American Psychological Association, Gen Z adalah generasi yang paling stres.

Tempat kerja telah bergeser untuk mendukung Gen Z dengan menawarkan jadwal hybrid jarak jauh / tatap muka, memungkinkan karyawan untuk memiliki hari kesehatan mental dan menerapkan empat hari kerja dalam seminggu.

Penting untuk memiliki keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan rumah.

Begitu Gen Z pulang karja, mereka kemungkinan tidak akan membuka email kecuali ada sesuatu yang mendesak.
Perusahaan yang mau fleksibel yang menghormati batasan Gen Z ini lebih cenderung mempertahankan lebih banyak talenta Gen Z.

3) Rasa kebersamaan yang kuat
Gen Z tumbuh dengan internet dan menyadari pentingnya menjalin hubungan melalui komunikasi online, terutama di era kerja jarak jauh.

Mereka ingin merasa terhubung dengan orang-orang yang menghabiskan sebagian besar hari mereka untuk berkolaborasi dan memecahkan masalah.

Inisiatif keragaman dan inklusi lebih penting bagi Gen Z daripada generasi sebelumnya.

Mereka ingin perusahaan tempat mereka bekerja memiliki tim dan pemimpin yang mewakili berbagai perspektif budaya, politik, dan intelektual.

Gen Z juga ingin mencari bimbingan dari atasan untuk membina hubungan jangka panjang, menerima saran profesional, dan merasakan peluang pertumbuhan di dalam perusahaan.

Mereka ingin bekerja untuk orang-orang yang murah hati dan peduli dengan pengembangan pribadi serta profesional karyawan mereka.

Baca juga: Survey: Milenial Dan Gen Z Lebih Mudah Cemas Daripada Generasi Sebelumnya

4) Kemampuan untuk membuat dampak
Gen Z adalah generasi yang berorientasi pada tindakan dan ingin melihat bagaimana pekerjaan sehari-hari mereka terwujud dalam produk akhir perusahaan.

Mereka terbiasa menyelami proyek dan eksperimen serta lebih nyaman dengan proses yang bijaksana dan terukur.

Akan menyenangkan bagi Gen Z yang diberi tanggung jawab atas fitur yang benar-benar penting bagi bisnis perusahaan.

Gen Z menghargai pengusaha yang memiliki pola pikir pertumbuhan yang sama dan mempercayai karyawan mereka.

5) Menghayati prinsip-prinsip kewirausahaan dan inovasi
Meski Gen Z tidak bekerja di startup, mereka tetap ingin bekerja di perusahaan yang mewujudkan prinsip-prinsip kewirausahaan dan inovasi.

Mereka ingin menjauh dari tugas dan tanggung jawab yang kaku dan mau mempelajari keterampilan baru.

Karena banyak Gen Z yang baru mengenal dunia kerja dan masih mencari tahu keahlian serta minat mereka yang unik, mereka ingin mencari pemberi kerja yang merangkul multidimensi, mencoba hal-hal baru dan mengambil pendekatan langsung.

Mereka ingin merasakan otonomi atas karier mereka dan mencari perusahaan yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan apa yang mereka minati dan memberi mereka peluang yang cocok.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply