Topcareer.id – Membahas nominal gaji bersama rekan kerja di kantor mungkin terlihat sepele, tetapi perlu kamu ketahui bahwa ini bisa membahayakan.
Memang perusahaan akan terbuka dan jujur soal gaji kepada kamu, namun sebaiknya biarlah informasi gaji pribadi kamu tetap dirimu sendiri yang mengetahuinya.
Berbagi informasi gaji bisa menciptakan ketegangan, parahnya lagi bisa menyebabkan lingkungan kerja jadi beracun.
Berikut ini alasan yang perlu kamu ketahui kenapa kamu sebaiknya tidak membahas nominal gaji dengan teman kerja di kantor.
Melemahkan semangat
Saling mengetahui nominal gaji sesama rekan kerja bisa menjadi pukulan dan melemahkan semangat kerja bagi dirimu ataupun rekan kerjamu.
Tidak ada gunanya bagi siapa pun untuk membagikan informasi gaji. Yang bisa terjadi hanyalah kecemburuan potensial.
Tetapi selalu saja gosip soal nominal gaji selalu beredar dan selalu menjadi trending topik di setiap perusahaan.
Membicarakan nominal gaji dan membanding-bandingkannya sering membuat orang berakhir dengan membuat asumsi tanpa memiliki informasi lengkap.
Membuat orang jadi tidak profesional
Apakah kamu yakin seorang rekan kerja secara sukarela berbagi informasi mengenai angka nominal gaji mereka?
Informasi bohong dari rekan kerjamu bisa merusak peluangmu untuk mendapatkan kenaikan gaji.
Ketika kamu nekat memiinta naik gaji hanya dengan berdasarkan gaji rekan kerja, otomatis kamu kamu akan dianggap tidak profesional.
Strategi terbaik jika kamu ingin mengajukan kenaikan gaji adalah dengan melakukan riset sendiri dan buktikan kinerja serta kontribusimu pada perusahaan.
Baca juga: Kenali 5 Tanda Waktunya Kamu Minta Kenaikan Gaji
Penting untuk mendapatkan wawasan yang jelas tentang bagaimana keputusan penggajian dibuat di perusahaan.
Jangan melakukan investigasi dengan cara bertukar informasi gaji dengan sesama rekan kerja.
Pada akhirnya, jika kamu terjebak dalam kisah yang diungkapkan rekan kerjamu tentang nominal gajinya, ini bisa menyabotase kesuksesanmu, atau bisa membuatmu jadi merasa rendah diri.
Tetap fokus pada kinerja dan gaji kamu sendiri sehingga kamu bisa merasa lebih percaya diri ketika tiba saatnya untuk bernegosiasi dalam peluang yang lebih besar.**(Feb)
